Piala Dunia 2022: Jerman Masih Dendam Kesumat ke Tim Asia, Jadikan Jepang Target Pelampiasan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 23 Nov 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Timnas Jerman. (AFP/Ben Stansall)

Bola.com, Doha - Gelandang Timnas Jerman, Joshua Kimmich, rupanya masih menyimpan dendam dan kekecewaan terkait kegagalan di Piala Dunia 2018. Joshua Kimmich pun bertekad menebusnya dengan menjadikan Jepang sebagai pelampiasan.

Dendam kesumat Joshua Kimmich mengacu kepada kekalahan 0-2 dari Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. Kekalahan itu membuat Timnas Jerman hanya mampu sampai babak penyisihan grup.

Advertisement

Menghadapi sesama wakil Asia, yakni Jepang, Joshua Kimmich berharap Timnas Jerman bisa meraih kemenangan. Duel pembuka Grup E Piala Dunia 2022 itu akan berlangsung di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11/2022) malam WIB.

"Motivasi kami sangat besar. Kami tahu apa yang pernah terjadi sangat buruk dan kami telah menunggu cukup lama, empat setengah tahun," kata Joshua Kimmich seperti dikutip BBC.

2 dari 5 halaman

Duel Krusial

Joshua Kimmich. Gelandang Timnas Jerman berusia 27 tahun yang kini memperkuat Bayern Munchen ini memiliki nilai pasar tertinggi di Grup E dengan nilai 85 juta euro. Pemilik 64 caps ini total tampil dalam 8 laga di fase kualifikasi dengan torehan 1 assist. (AFP/Pool/Matthias Schrader)

Joshua Kimmich juga menyebut, duel pembuka Piala Dunia 2022 sangat penting buat Timnas Jerman. Pemain berusia 27 tahun itu berharap skuad Der Panzer bisa memiliki start yang bagus.

"Pertandingan pertama sangat penting. Dalam Piala Eropa lalu, kami kalah pada pertandingan pertama," ucap Kimmich.

"Itu merupakan pengalaman yang cukup. Saya harap kami akan menang," tegas pemain Bayern Munchen itu.

3 dari 5 halaman

Ogah Meremehkan

Pemain Jerman Leon Goretzka dan Joshua Kimmich bersama rekan satu timnya mengikuti sesi latihan di stadion Al-Shamal di Al-Ruwais, Qatar, Selasa, 22 November 2022. Jerman akan memainkan pertandingan pertama melawan Jepang pada Grup E Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu, 23 November. (AP Photo/Matthias Schrader)

Sementara itu, pelatih Hansi Flick menyebut segala kemungkinan bisa terjadi di Piala Dunia 2022. Itulah yang menjadi alasan bagi Timnas Jerman untuk tidak meremehkan Jepang.

"Kami melihat semuanya mungkin, akan tetapi itu membuat Piala Dunia begitu indah dan menarik. Jadi, jangan pernah meremehkan lawan Anda," tegas Hansi Flick.

Laga ini menjadi pertemuan ketiga bagi Timnas Jerman dan Jepang. Sejauh ini, Jerman meraih dua kemenangan atas tim berjulukan Samurai Biru tersebut.

4 dari 5 halaman

Intip Persaingan Grup E

5 dari 5 halaman

Berita Terkait