Bola.com, Al Thumama - Gelandang Timnas Spanyol, Gavi, mencetak rekor di Piala Dunia 2022 setelah menyumbang satu gol dalam laga melawan Kosta Rika, Selasa (23/11/2022) malam WIB. Gavi menjadi pemain termuda ketiga yang mampu mencetak gol di ajang empat tahunan tersebut.
Dalam laga yang digelar di Al Thumama Stadium, Gavi mencetak gol kelima untuk Timnas Spanyol pada menit ke-74. Ketika itu, skuad La Furia Roja sudah unggul empat gol melalui Dani Olmo (11'), Marco Asensio (21'), dan dua gol Ferran Torres (31', 54').
Gavi tercatat mencetak gol di Piala Dunia 2022 pada usia 18 tahun dan 110 hari. Pemilik nama lengkap Pablo Martín Páez Gavira tak menyangka bisa mencetak rekor di Piala Dunia.
"Saya tidak pernah bermimpi berada di sini pada usia ini. Saya sangat senang berada di sini, namun ini baru satu langkah dan saya harus terus berjalan," kata Gavi seperti dikutip ESPN.
Timnas Spanyol kemudian menambah dua gol lagi melalui Carlos Soler (90') dan Alvaro Morata (90+2'). Pasukan Luis Enrique akhirnya menutup laga dengan kemenangan 7-0 atas Kosta Rika.
Termuda Ketiga di Piala Dunia, Termuda dari Spanyol
Gavi kini mengikuti jejak Pele dan Manuel Rosas sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia. Pele menghuni posisi pertama setelah mencetak gol pada usia 17 tahun 249 hari pada Piala Dunia 1958.
Adapun Manuel Rosas menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di Piala Dunia. Ketika itu, Manuel Rosas mencetak gol pada usia 18 tahun 93 hari di Piala Dunia 1930.
Rekor yang dicetak Gavi masih berpeluang dipecahkan pada Piala Dunia 2022. Ada beberapa pemain muda yang punya peluang untuk memecahkannya di Qatar.
Namun, satu hal yang pasti, rekor ini memastikan Gavi menjadi pemain termuda dari Spanyol yang mencetak gol di Piala Dunia.
Pantang Pongah
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique mengaku puas dengan permainan dan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Namun, Enrique mengingatkan Spanyol untuk tak pongah karena perjalanan menuju juara masih panjang dan sulit.
"Kami yang pertama memulai latihan besok untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Jerman. Pujian melemahkan Anda, kami tahu itu, dan kami tidak akan tertipu karenanya," kata Enrique.
"Idenya adalah untuk selalu bermain seperti ini, tetapi kami tidak akan selalu menang telak. Siapa pun yang memahami sepak bola dapat melihat jika kami adalah rival yang sulit," tegasnya.
Intip Persaingan Grup E
Piala Dunia 2022 Eksklusif di EMTEK
Baca Juga
Trofi Golden Boy 2024 Bikin Lamine Yamal Kian Termotivasi Ukir Prestasi di Barcelona dan Timnas Spanyol
Jesus Navas Nangis di Lapangan, Bersiap Pensiun dari Sepak Bola dan Sevilla Akibat Rasa Sakit Kronis: Saya Tak Bisa Lagi Bertahan
Nico Williams Ungkap Tingkah Random Lamine Yamal sebelum Semifinal Euro 2024, Bikin Geleng-Geleng Kepala