Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris mengamuk pada laga perdana Grup B Piala Dunia 2022 setelah menang telak 6-2 atas Iran. Three Lions menunjukkan layak menjadi kandidat juara Piala Dunia setelah menjalani enam laga terakhir tanpa kemenangan.
Sebelum datang ke Qatar, Timnas Inggris bahkan harus terdegradasi ke Grup B UEFA Nations League. Banyak orang menyebut Inggris bakal mengulang kisah kelam laga pembukaan seperti ketika melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 2010 dan 2014 saat menghadapi Italia.
Saat menghadapi Iran di Khalifa Internasional Stadium Qatar, Inggris langsung menggebrak unggul 3-0 di babak pertama. Bahkan Three Lions menguasai permainan 82 persen serta mencetak tiga gol dari empat tembakan yang mengarah ke gawang.
Segalanya menjadi lebih baik di babak kedua, dengan lebih banyak gol datang dan pemain pengganti berkontribusi hingga akhirnya meraih tiga poin. Strategi Gareth Southgate juga patut mendapat acungan jempol.
Setidaknya ada tiga hal yang harus Gareth Southgate pertahankan di Timnas Inggris untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Berikut tiga hal tersebut.
1. Formasi 4-3-3
Saat Inggris terdegradasi di UEFA Nations League, Southgate menggunakan formasi tiga pemain belakang. Dia mengubahnya menjadi dua bek tengah yang diapit dua wing back dengan skema 4-3-3 saat melawan Iran.
Eksperimen ini ternyata terbukti ampuh dan memutus kritik bahwa Southgate tidak berani mengutak-atik formasinya. Skema tiga gelandang juga mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan secara leluasa.
Meski ada perdebatan untuk menurunkan Mason Mount dari pada Phil Foden, tetapi skema 4-3-3 ini layak dipertahankan, terutama untuk laga selanjutnya melawan Amerika Serikat.
Duet Saka-Sterling
Raheem Sterling belum menunjukan tajinya bagi Chelsea, tapi menjadi pemain penting Inggris di era Southgate. Duetnya bersama Bukayo Saka untuk mendukung Hary Kane terbukti luar biasa.
Saka memang mencuri perhatian dengan dua gol yang dia cetak. Tetapi kinerja dan gol dari Sterling juga sangat penting bagi Three Lions.
Terlepas dari kecepatan duo ini, peran Hary Kane juga sangat penting untuk menarik lini belakang lawan. Inggris juga memiliki pemain pelapis luar biasa seperti Foden, Jack Grealish dan Marcus Rashford hingga Callum Wilson.
3. Full Back yang Aktif Menyerang
Tidak ada yang istimewa saat pemilihan bek sayap Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022. Mungkin hanya Reece James yang gagal tampil karena cedera dan masih tumpulnya Kyle Walker.
Namun Southgate memilih pemain Manchester United Luke Shaw sebagai bek kiri, lalu Kieran Trippier (Newcastle) sebagai bek kanan. Keduanya tampil padu untuk membantu membongkar pertahanan Iran.
Alhasil Shaw mampu mengatur terjadinya gol sundulan Jude Bellingham. Keduanya juga mampu menutup pertahanan saat tim lawan melakukan serangan.
Sumber: Mirror
Intip Posisi Inggris
Nikmati Sajian Piala Dunia di Sini