Bola.com, Jakarta - Lisandro Martinez mengungkapkan tangan Tuhan tetap menginspirasi Timnas Argentina pada Piala Dunia 2022. Tangan Tuhan ini juga identik dengan legenda Argentina, Diego Maradona.
Diego Maradona seorang pemain genius yang mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986, meninggal dunia secara mendadak di usia 60 tahun pada November 2020. Empat hari sebelum kematiannya, Martinez berbicara tentang warisannya.
Publik Inggris tentu saja tidak akan bisa memaafkan Maradona karena ulahnya di perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina kontra The Three Lions. Maradona yang saat itu menjadi kapten Argentina sengaja meninju bola sehingga tercipta gol tangan tuhan ke gawang Inggris.
Selepas gol tangan tuhan, Maradona kembali mencetak gol indah lagi ke gawang Inggris yang kala itu dikawal Peter Shilton. Dia menggiring bola dari daerah pertahanannya melewati hampir seluruh pemain Inggris termasuk Shilton dan menceploskan bola ke gawang.
Lalu apa warisan dan pengaruh Diego Maradona bagi Timnas Argentina di Piala Dunia 2022? Langsung saja simak apa kata bek Manchester United, Lisandro Martinez.
Seharusnya Mendukung di Qatar
"Masih merupakan kesedihan yang luar biasa bahwa Diego meninggalkan kami begitu tiba-tiba," kata Martinez, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (24/11/2022).
"Yang benar adalah bahwa itu adalah pukulan yang sangat keras," sambungnya.
"Tanpa ragu, Diego harus berada di Qatar untuk mendorong kami, bersama kami, mendukung kami. Sulit, tapi kami harus percaya bahwa dia bersama kita di tempat ini. Kami harus melihatnya seperti itu," lanjutnya.
Mewujudkan Impian
Martinez, 24, saat ini merupakan pahlawan bagi penggemar Old Trafford sejak datang dari Ajax Amsterdam musim panas ini dengan harga 56,7 juta pounds. Meski posturnya pendek sebagai bek tengah, pemain dengan julukan The Butcher itu hebat dalam duel udara.
Martinez yakin dia terus berkembang di Manchester di bawah bimbingan mantan pelatih Ajax Erik ten Hag. Sayangnya, dia hanya memulai dari bangku cadangan saat pasukan Lionel Scaloni takluk 1-2 dari Arab Saudi.
Meski menjadi cadangan di laga pertama Piala Dunia 2022, Martinez telah menjalani mimpinya. Pemain yang lahir di Gualeguay, kota yang juga menjadi kampung halaman Jorge Burruchaga, pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986.
Jorge Burruchaga, gelandang terampil ini, mencetak gol kemenangan di final melawan Jerman Barat, berkat umpan dari Maradona. "Saya tahu setiap pemain akan mengatakan bahwa bermain di Piala Dunia adalah mimpi dan saya telah bermimpi sejak saya masih kecil," kata Martinez.
Piala Dunia Selalu Sulit
"Ketika saya diberi Jersey Argentina pertama saya, saya biasa membayangkan ketika saya bermain di Piala Dunia. Sekarang ini terjadi, sekarang saya benar-benar pergi, saya ingin membuat keluarga saya dan para penggemar bangga," kata Martinez.
"Bermain di Premier League, meski untuk waktu yang singkat, telah meningkatkan saya sebagai pemain. Saya selalu menikmati aspek fisik dari permainan tetapi di Inggris permainannya sangat fisik sehingga harus bekerja keras," lanjutnya.
Martinez mengakui setiap laga di Piala Dunia akan sulit dan terbukti timnya kalah dari Arab Saudi di laga perdana. "Pertandingan akan menjadi sangat sulit jadi peran semua pemain sangat dibutuhkan," jelasnya.
Kini, Martinez mengatakan timnya akan fokus untuk pertandingan selanjutnya. "Yang penting adalah kami berpikir pertandingan demi pertandingan," tandasnya.
Argentina akan menjalani laga kedua di Grup C Piala Dunia 2022 kontra Meksiko, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB. Tim Tango harus menang untuk membuka kans lolos ke 16 besar.
Sumber: Miror
Intip Posisi Argentina
Nikmati Sajian dari Piala Dunia 2022
Liputan Langsung Bola.com di Pesta Bola 2022_2 (Bola.com/Adreanus Titus)