Bola.com, Jakarta - Pelatih Ghana, Otto Addo, mengkritik wasit asal Amerika Serikat, Ismail Elfath, yang menghadiahkan penalti untuk Portugal pada laga Grup H Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022). Dia menyindir penalti yang dieksekusi Cristiano Ronaldo itu sebagai hadiah spesial dari wasit.
Cristiano Ronaldo berhasil mengonversi hadiah penalti di babak kedua itu menjadi gol. Penalti itu juga mengantar CR7 mengukir rekor spesial sebagai satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia yang berbeda.
Portugal juga berhasil mengamankan kemenangan 3-2 atas Ghana pada pertandingan itu. Raihan tiga poin membuat Portugal bercokol di puncak klasemen Grup H, karena pada laga lainnya Uruguay hanya bermain imbang tanpa gol dengan Korea Selatan.
Seperti apa ungkapan kekesalan wasit terhadap gol penalti Cristiano Ronaldo tersebut?
Kekesalan Pelatih Ghana
"Jika seseorang mencetak gol, selamat. Tapi, gol itu benar-benar sebuah hadiah," kata Addo selepas pertandingan kontra Portugal, seperti dikutip AP.
"Apa lagi yang bisa saya katakan? Itu hadiah spesial dari wasit."
Komentar Addo yang secara terbuka mengkritik wasit itu bisa membuatnya mendapat masalah. Bahkan, saat ditanya penyebab kekalahan Ghana, ia menjawab singkat. "Wasit," ujarnya.
Coba Temui Wasit Setelah Laga
Addo, yang melakoni tugas pertamanya di ajang internasional dan pertama melatih tim di Piala Dunia, bahkan mencoba bertemu Elfath setelah pertandingan untuk menanyakan tentang insiden itu.
Addo juga memprotes karena beberapa kali sang wasit mengabaikan pelanggaran pemain Portugal terhadap para penggawanya.
"Saya sudah berusaha. Saya bertanya kepada beberapa orang yang memakai logo FIFA apakah saya bisa berbicara kepada wasit. Mereka mengatakan wasit sedang rapat dan hal itu mustahil dilakukan," imbuhnya.
Merasa Tidak Melanggar Ronaldo
Bek Ghana, Mohammed Salisu, merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Ronaldo, yang kemudian berbuah penalti itu. Dia memprotes karena wasit tidak memakai VAR untuk memastikan keputusannya.
Paha Salisu tampak sedikit bersentuhan dengan kaki Ronaldo sebelum kapten Portugal itu tersungkur ke tanah.
"Saya rasa itu benar-benar keputusan yang salah. Saya tidak mengerti mengapa tidak pakai VAR. Tak ada penjelasan untuk saya. Kemudian situasinya menjadi sulit melawan tim kelas dunia ketika mereka unggul," tutur Salisu.
Sumber: AP
Yuk Intip Posisi Portugal
Simak Sajian Piala Dunia 2022 di Sini