Bola.com, Jakarta - Pesta besar Piala Dunia 2022 semakin yahud setelah kedatangan beragam prajurit berlabel 'wah'. Bukan sekadar gaji atau kehidupan mereka yang memang sudah 'high level', melainkan juga nama besar di lapangan sebagai tukang gedor.
Pada putaran pertama fase grup yang telah selesai tadi malam, jajaran mereka menghiasi pemberitaan dan perhatian publik. Ragam komentar berseliweran di media sosial, juga di tanah Qatar, terutama bagi mereka yang telah menyaksikan secara langsung.
Satu yang menjadi berkurang adalah ketiadaan aksi Neymar. Bomber Timnas Brasil tersebut gagal unjuk gigi. Walhasil, ia gagal menambah koleksi gol di Piala Dunia, alias tetap di angka 6.
Buah Bibir
Neymar menjadi buah bibir karena bersama PSG sudah mencetak 15 gol dan 12 asis. Bersama Seleccao, Neymar menyumbang total 75 gol, alias terpaut tiga gol dari Pele.
Lupakan Neymar, dan berharap dia bisa kembali pulih dan memberi nuansa tambahan kekuatan lini depan Timnas Brasil. Kini, kita beralih ke prajurit yang sesungguhnya telah merobek jala lawan.
Nama Pertama
Yup, Harry Kane menjadi nama pertama yang menjulang. Ia sanggup memimpin Timnas Inggris berpesta gol ketika bersua Iran. Ia memang tak menaklukkan kiper lawan, tapi kontribusinya tergolong besar.
Kini, ia belum menambah koleksi golnya di pentas Piala Dunia 2022, dan tercatat di angka 6. Kane bakal mendapat atensi ketika Inggris bersua dua lawan berikutnya. Setidaknya, pertanyaan besar publik adalah sanggupkah bomber berusia 29 tahun itu menancapkan namanya di papan skor?
Serba Siap
Nama lain yang sudah menggelegar adalah Cristiano Ronaldo. Terlepas dari sisi kontroversi yang menjadi pembahasan, pemain senior ini sanggup memberi peran penting. Tadi malam, satu gol CR7 membuat Portugal unggul atas Ghana.
Nah, satu gol CR7 membuat koleksinya kini menjadi 8 gol di panggung Piala Dunia. Memang, guna memecahkan rekor Miroslav Klose jelas tak mungkin mengingat usianya yang sudah nyaris 40 tahun.
Ancaman Muller
Tapi, jika membawa Timnas Portugal menjadi jawara, masih terbuka lebar. Peluang itu juga yang kini ada di pundak Thomas Muller. Pemain Timnas Jerman tersebut sudah mengoleksi 10 gol sepanjang partisipasinya di Piala Dunia.
Nah, urusan mencetak gol memang sudah bukan menjadi tugas utamanya. Maklum, di panggung Piala Dunia 2022, Muller bisa dibilang sebagai guru pembimbing anak-anak muda Timnas Jerman.
Jerman memang kalah dari Jepang dengan skor 1-2, tapi kans Muller menambah pundi-pundi golnya terbuka. Dua lawan di fase grup, Spanyol dan Kosta Rika, bisa menjadi korban.
Sumber: Sportskeeda
Liputan Khusus
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda