Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar.
Jam menunjukkan pukul 11.22 siang waktu Qatar. Sebagai umat muslim, kami pun melakukan salat Jumat di sela-sela kesibukan meliput Piala Dunia 2022.
Kebetulan 25 November ini merupakan kali pertama kami menjalani salat Jumat selama berada di Qatar.
Kami menjalani salat Jumat di Masjid Emadi yang kebetulan posisinya persis di samping stasiun Metro Doha, Bin Mahmoud.
Tidak ada rutinitas berbeda dalam pelaksanaan salat Jumat di Qatar. Bedanya jamaah salat Jumat datang dari berbagai negara.
Karena Qatar memang negara multikultural. "Ada orang dari sekitar 80 negara berbeda di Qatar ini," kata Warga Negara Indonesia yang tinggal di Qatar, Fahmi.
Perbedaan
Satu perbedaan mencolok ketimbang salat Jumat di Indonesia adalah ketidakberadaan tukang jualan di depan mesjid.
Alhasil kami tidak mendapati ada tukang jualan parfum dll di Masjid Emadi ini. Terpenting lagi, Qatar menjadikan hari Jumat sebagai hari libur akhir pekan.
"Ini yang saya senang dari Qatar. Jadi karena Jumat libur kerja, kita bisa fokus mempersiapkan salat Jumat," ujar Fahmi.
"Di Qatar itu secara umum hari akhir pekannya Jumat dan Sabtu. Hari Minggu baru kita kembali bekerja," tambahnya.
Buka Setelah Salat Jumat
Meskipun Jumat dan Sabtu hari akhir pekan secara umum di Qatar, tidak semua industri meniadakan kegiatan. Beberapa industri seperti rumah sakit atau pusat perbelanjaan, dan beberapa industri lain tetap buka.
Menurut pengamatan Fahmi, beberapa toko atau tempat perbelanjaan tutup dan baru mulai buka setelah selesai salat Jumat.
"Usai salat Jumat pasti banyak restoran penuh. Karena memang ini hari libur akhir pekan," lanjutnya.
Liputan Langsung di Qatar
Baca Juga