Nada Ancaman Pelatih Meksiko untuk Argentina dan Lionel Messi di Piala Dunia 2022

oleh Gatot Susetyo diperbarui 26 Nov 2022, 18:19 WIB
Pemain Argentina Lionel Messi (kanan) berebut bola udara dengan pemain pemain Arab Saudi Saud Abdulhamid pada pertandingan sepak bola Grup C Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Selasa (22/11/2022). Arab Saudi mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Bola.com, Doha - Pelatih Meksiko Gerardo "Tata" Martino akan melakukan segala cara dan taktik untuk mengalahkan Argentina pada laga kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Doha, Minggu (27/11/2022).

Bagi Tata Martino partai ini sangat menguras emosi. Sebagai warganegara Argentina, dia jelas punya ikatan darah dan nasionalisme dengan negaranya.

Advertisement

Tapi sebagai profesional yang dikontrak Meksiko, Tata bertekad memaksa Tim Tango angkat koper dari Qatar. Termasuk menggagalkan ambisi Lionel Messi mengukir prestasi pada aksi terakhirnya di pentas Piala Dunia kali ini.

Tata Martino pernah menjadi pelatih Messi di Barcelona pada musim 2013-2014.

"Sebagai orang Argentina, saya tahu apa yang ada di tempat saya? Saya tahu di mana dan tahun berapa saya, nama rumah sakit, juga kode area kota. Tapi kali ini, saya harus melakukan segalanya agar Meksiko menang," kata Martino dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (25/11/2022).

2 dari 6 halaman

Tekanan untuk Argentina

Gelandang Polandia, Grzegorz Krychowiak dan pemain Meksiko, Edson Alvarez melakukan sundulan selama pertandingan grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion 974 di Doha, Qatar, Selasa (22/11/2022). Polandia bermain imbang dengan Meksiko dengan skor 0-0. (AP Photo/Martin Meissner)

Tim Sombrero, julukan Meksiko, mengawali kiprahnya di Qatar dengan cukup baik. Mereka meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0 dengan Polandia. Sementara Argentina sedang dalam tekanan hebat untuk bangkit kembali setelah kekalahan mengejutkan 2-1 dari Saudi Arabia.

Satu kekalahan lain dari Meksiko bakal menyingkirkan Argentina lebih awal dari turnamen sepakbola sejagat ini. Jika itu terjadi, maka akan menjadi aib besar bagi tim yang dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan trofi Piala Dunia 2022 ini.

Itu juga akan menjadi kisah pilu kegagalan bagi Lionel Messi yang mengatakan Piala Dunia 2022 ini menjadi aksi terakhir dalam karirnya. Bahkan Tata Martino sama sekali tak ragu bahwa dirinya bisa berbuat banyak untuk menghentikan upaya peraih Ballon d'Or tujuh kali itu.

"Menghentikan Messi, itu bakal terjadi. Karena dia telah mengalami momen yang buruk daripada yang telah kami lakukan. Messi adalah pesepakbola terbaik dalam 15 tahun terakhir," tuturnya seperti dikutip dari ESPN.

3 dari 6 halaman

Kubu Argentina Santai

Pemain Argentina Lionel Messi, Lautaro Martinez, Angel Di Maria merayakan gol ke gawang Arab Saudi yang kemudian dianulir wasit dalam pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Kirill Kudryavtsev)

 

Bagaimana kondisi terakhir Messi jelang laga krusial nanti?

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni mengungkapkan Lionel Messi berlatih seperti biasa dengan anggota tim lainnya. Mereka sangat siap menghadapi tantangan dari Meksiko.

"Leo baik-baik saja, seperti rekan setim yang lain. Kami tidak memiliki masalah dengan level fisiknya. Dan secara emosional, dia merasa sehat. Jadi tidak ada problem. Tetapi, bagaimana pun, kami membutuhkan semua pemain untuk partai nanti," kata Scaloni.

Scaloni menambahkan kekalahan dari Saudi Arabia membuat tim Argentina harus bekerja ekstra keras jika ingin kembali ke jalur Piala Dunia 2022.

"Besok, kami memiliki pertandingan penting dan sebagian besar pemain muda juga tahu bahwa semuanya akan ditumpahkan di lapangan. Semua tergantung pada kami. Itulah mengapa kami harus memberikan segalanya di lapangan," ujarnya.

4 dari 6 halaman

Bangkit

Mohammed Al Owais menjadi salah satu kunci kemenangan mengejutkan Arab Saudi atas Argentina pada matchday pertama Grup C Piala Dunia 2022. Penampilan percaya dirinya di bawah mistar gawang The Falcons membuat frustrasi Messi dan kolega. (AP/Natacha Pisarenko)

Scaloni mengatakan tidak akan mengubah ciri khas permainan Argentina saat meladeni Meksiko.

"Jika Anda seperti kami. Anda harus bangkit setelah pukulan seperti itu. Bangkit bersama dan fokus pertandingan yang akan datang. Hanya itu yang bisa Anda lakukan. Tak penting bagaimana cara bermain. Kami tetap main seperti tim Argentina" ucapnya.

Striker Lautaro Martinez menyebutkan kekalahan pada laga pembuka merupakan pukulan keras.

"Pertandingan besok akan seperti final, karena kami harus menang. Ini akan menjadi pertandingan penting untuk masa depan kami. Tidak hanya dalam hal urutan klasemen, tetapi bagaimana yang kami lakukan di lapangan. Kami telah membuktikan bahwa Argentina punya kualitas," jelasnya.

Sumber: ESPN

5 dari 6 halaman

Posisi Argentina

6 dari 6 halaman

Berita Terkait