Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar
Sudah hampir satu pekan Bola.com dan sejumlah jurnalis SCM meliput Piala Dunia 2022. Banyak hal baru yang kami temukan di negara indah ini.
Termasuk metode warga Qatar dalam beramal. Pemerintah Qatar sangat memfasilitasi dan mempermudah para warganya yang ingin melakukan amal dan berbagi kebaikan untuk sesama.
Pemerintah menyediakan kotak-kotak amal yang khusus menerima sedekah non-uang atau barang-barang bekas layak pakai seperti baju, sepatu, dan lain-lain.
Menurut warga negara Indonesia yang sudah tinggal belasan tahun di Qatar, Bakhtiar Sutanto, kotak amal seperti itu tersedia sangat banyak di berbagai tempat seperti mall, sekolah, dan perumahan.
Jangan Kaget Lihat Kulkas atau Dispenser di Depan Rumah
Lembaga amal itu dikelola oleh Qatar Red Crescent. Lembaga ini didirikan pada 1978 dan tiga tahun kemudian mendapat pengakuan dari komite Palang Merah Dunia.
Mereka akan menyalurkan bantuan tersebut ke berbagai negara yang membutuhkan.
“Jika bertemu kulkas atau dispenser di depan rumah warga di sini, itu artinya air minum. Cara mereka bersedekah adalah dengan menyediakan kulkas dan dispenser di depan rumah. Siapa pun boleh mengambil," ungkap Bakhtiar.
Bulan Ramadan
Qatar merupakan pengekspor minyak bumi terbesar di dunia. Tak heran, Qatar menjadi satu di antara negara dengan tingkat ekonomi yang makmur.
Selain itu, warga Qatar juga banyak yang meyediakan minum bahkan makanan gratis yang mereka sediakan di depan rumah mereka. Makanan dan minuman bisa diambil oleh siapa saja dan gratis.
“Bahkan ketika di bulan Ramadan, makanan dan minuman yang disediakan warga bisa lebih banyak dan variatif. Mulai susu, kurma, roti, dan lain-lain," kata Bakhtiar menambahkan.
Sejarah
Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sejak terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar terus menjadi perbincangan banyak orang.
Mereka sedang berusaha menjamu tamu dari berbagai dunia dengan baik.
Sayangnya, itu tak sejalan dengan prestasi tim nasional mereka. Qatar dipastikan gagal melangkah ke 16 besar setelah menelan dua kekalahan di fase grup dari Ekuador dan Senegal.
Liputan Khusus KLY di Piala Dunia 2022