Nasib Ngenes Qatar..Juara Asia yang Persiapannya 10 Tahun Lebih, Cuma Jadi Anak Bawang di Piala Dunia 2022

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Nov 2022, 01:28 WIB
Selebrasi pemain Qatar, Mohammed Muntari (kanan) usai menjebol gawang Senegal dalam pertandingan kedua grup A Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Qatar, Jumat (25/11/2022). (AP Photo/Ariel Schalit)

Bola.com, Doha - Berakhir sudah perjalanan tuan rumah, Timnas Qatar di Piala Dunia 2022. Tim berjulukan The Maroons itu dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar.

Qatar sudah dua kali menelan kekalahan, yakni 0-2 dari Ekuador dan 1-3 dari Senegal. Qatar dipastikan tersingkir setelah Belanda dan Ekuador bermain imbang 1-1, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.

Advertisement

Ini merupakan sebuah ironi yang sangat menyakitkan bagi tuan rumah.

Qatar yang berstatus juara Asia 2019, tak berkutik sedikitpun. Qatar juga menjadi tim Asia yang paling ampas di Piala Dunia 2022. Wakil Asia yang lain, Jepang, Iran, Arab Saudi, dan Korea Selatan, masih meyakinkan.

Jepang dan Arab Saudi bahkan mengemas kemenangan bersejarah. Jepang mengalahkan Jerman dan Arab Saudi menumbangkan Argentina.

 

2 dari 6 halaman

Modal Minim

Penyerang Qatar, Mohammed Muntari berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Senegal pada pertandingan grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Jumat (25/11/2022). Sementara Qatar harus gigit jari lantaran hampir dipastikan gagal lolos ke fase gugur. (AP Photo/Hassan Ammar)

Ironi sekali Qatar. Mereka lebih dari satu dekade mereka memperiapkan diri demi Piala Dunia. Pada edisi 2022, mereka akhirnya tampil di panggung megah sepak bola dunia berstatus tuan rumah. 

Tapi, Qatar menghadapi tantangan super berat. Bagaimanapun, Qatar adalah satu-satunya tim yang memulai debutnya di turnamen tersebut dan merupakan satu di antara tuan rumah dengan peringkat terendah dalam sejarah kompetisi.

Mereka juga kurang modal. Tidak ada pemain Qatar yang bermain di luar negeri.

 

3 dari 6 halaman

Juara Piala Asia

Para pemain Qatar merayakan gelar juara Piala Asia 2019 usai mengalahkan Jepang pada laga final di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Jumat (1/2). Qatar menang 3-1 atas Jepang. (AFP/Roslan Rahman)

Qatar menjadi juara Piala Asia 2019 setelah mengalahkan Jepang 3-1. Itu merupakan gelar perdana The Maroon. Tim itulah yang menjadi cikal bakal skuad di Piala Dunia 2022.

Sayangnya, perjalanan Qatar di rumah sendiri justru berakhir lebih cepat.

4 dari 6 halaman

Persiapan 10 Tahun Lebih

Timnas Qatar berfoto sebelum dimulainya laga matchday pertama Grup A Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Ekuador di Al-Bayt Stadium, Qatar, Minggu (20/11/2022) malam WIB. (AP/Hassan Ammar)

Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez, awalnya menebar keyakinan timnya bakal melangkah jauh. Tapi, status tuan rumah ternyata tak membantu banyak.

Padahal, persiapan mereka 10 tahun lebih.

Sanchez bekerja di sepak bola Qatar sejak 2013. Selama lebih satu dekade itu, ia mempersiapkan cikal bakal tim senior untuk Piala Asia dan Piala Dunia.

Selama empat tahun, ia menangani Qatar U-19, kemudian Qatar U-23 pada 2017-2020. Felix Sanchez bekerja di tim nasional senior mulai 2017.

5 dari 6 halaman

Posisi Qatar

6 dari 6 halaman