Bola.com, Lusail - Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, puas dan bahagia atas kemenangan 2-0 melawan Meksiko pada matchday kedua Grup C Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB. Namun, Scaloni tak ingin pemainnya merayakan kemenangan itu secara berlebihan.
Bertanding di Lusail Stadium, Timnas Argentina mendapatkan perlawanan ketat dari Meksiko pada babak pertama. Skuad berjulukan La Albiceleste akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-64 melalui Lionel Messi.
Pada akhir pertandingan, Argentina kembali mencetak gol melalui Enzo Fernandez. Hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta dan Timnas Argentina berhak mengamankan tiga poin perdana di Piala Dunia 2022.
"Saya rasa ada perasaan gembira di sana. Mungkin Anda berpikir saya gila. Kami akan menikmatinya di ruang ganti malam ini, akan tetapi besok kami akan mulai persiapan lagi," kata Lionel Scaloni seperti dikutip Sky Sports.
Harus Seimbang
Lionel Scaloni menyebut, Timnas Argentina harus menjalani emosi yang seimbang saat menang maupun kalah. Timnas Argentina diharapkan langsung fokus ke laga pamungkas Grup C Piala Dunia 2022 melawan Polandia (30/11/2022).
Laga itu akan menentukan nasib Argentina di Piala Dunia 2022. Itulah yang membuat Lionel Scaloni tak ingin pemainnya berlebihan dalam merayakan kemenangan ini.
"Itu sama ketika kami memenangi Copa America, kebahagiaannya hanya berlangsung selama 10 menit. Kami perlu menemukan keseimbangan emosional ketika menang dan kalah," tegas Scaloni.
Puji Lionel Messi
Pelatih Lionel Scaloni tak lupa memberikan pujian kepada Lionel Messi yang mencetak gol untuk Timnas Argentina. Menurut Scaloni, bila Messi sudah mencetak gol maka kemenangan berada di depan mata.
"Anda tahu apa yang terjadi saat nomor 10 mencetak gol. Dia melakukan yang terbaik yakni mencetak gol. Dia didukung oleh seluruh skuad dan itu mendebarkan pada setiap aspek," ujar Scaloni.
Menurut data Squawka, Lionel Messi tercatat menjadi pemegang rekor sebagai pemain termuda dan tertua yang mencetak gol maupun assist dalam sebuah pertandingan di Piala Dunia.
Saat edisi 2006 di Jerman, Messi menorehkan rekor itu dengan usia 18 tahun 357 hari. Sementara di Qatar kali ini, rekor sebagai pemain tertua dalam mencetak gol dan assist adalah usianya menginjak 35 tahun 155 hari.
Intip Persaingan Grup C
Piala Dunia 2022 Eksklusif di EMTEK
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025