Laporan Hendry Wibodo dan Ade Yusuf Satria dari Qatar
Sabtu (26/11/22) pagi, pada sela-sela bertugas di Piala Dunia 2022, Bola.com beruntung diajak oleh para WNI yang tinggal di Qatar untuk melihat indahnya Inland Sea dan bertualang di Gurun Sealine, Qatar.
Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan pun ikut dalam rombongan yang tergabung dalam komunitas Indonesian Dune Riders tersebut.
Bersama rombongan dari Saung Angklung Udjo, jumlah mobil yang akan berangkat tidak kurang dari 17.
Mengawali petualangan dari titik temu di Woqod Sealine pukul 06.00 waktu Qatar, saya pun diberi pengetahuan oleh leader tim, Firdaus mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan saat off road di gurun.
“Yang pertama kita harus mengurangi tekanan angin pada ban kita hingga 15 psi supaya mengurangi traksi pada mobil, karena pasirnya sangat halus," kata Firdaus.
Menuju Khor Al Adaid
Selama 1 jam lebih perjalanan saya dibuat takjub dengan pemandangan gurun yang memang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Kami pun dianjurkan selalu menggunakan sabuk pengaman karena guncangan di dalam mobil betul-betul terasa terutama saat melewati jalanan terjal.
“Untuk safety riding, dianjurkan untuk tidak riding sendirian dan minimal harus ada 5 mobil terutama bagi traveler yang belum paham areanya," kata Firdaus menambahkan.
Setelah kurang lebih satu setengah jam perjalanan, akhirnya kami pun sampai di titik yang kami tuju yakni pantai Inland Sea atau Khor Al Adaid. Pantai ini terletak di sisi paling selatan Qatar.
Diakui UNESCO
Yang menjadi keunikan tersendiri dari tempat ini adalah bagaimana gurun dan laut bertemu langsung. Tempat ini pun merupakan cagar alam yang telah diakui oleh UNESCO.
Gurun Sealine menjadi satu di antara destinasi yang bisa dijelajahi penonton untuk mendapatkan sisi lain di Piala Dunia 2022.
Gurun itu terletak di wilayah pesisir tenggara Qatar yang lautnya berbatasan langsung dengan Uni Emirat Arab. Kami menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan mobil dari pusat kota Doha.
Area dekat pantai Sealine sangat cocok untuk menjelajahi gurun ini melalui dune bashing. Wisatawan bisa memacu adrenalin dengan melakukan petualangan di bukit pasir gurun ini.
Makan Bubur Ayam, Ada Pesan dari Pak Dubes
Kami pun segera beristirahat dan menyantap makanan yang sudah disediakan oleh para WNI.
Makanan yang disediakan pun adalah mubur ayam, tahu isi dan berbagai makanan yang identik dari Indonesia.
“Alhamdullilah, kali ini kita para WNI bisa berkumpul dengan sehat di sini. Saya pribadi sangat senang sekali makin banyak WNI yang bisa bertemu di Qatar dan yang paling penting kita selalu solid, kata Ridwan Hassan," lanjutnya.
“Walaupun tim kita tidak bertanding di Piala Dunia 2022, kita juga bisa berbangga karena bisa menampilkan tim dari Saung Angklung Udjo yang mampu mengenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia, tambah Ridwan Hassan," katanya.
Perjalanan Pulang
Pukul 10.00, kami pun bersiap untuk pulang dan kembali ke titik temu dilanjutkan kembali ke tempat masing-masing. Tidak lupa untuk mengisi kembali tekanan angin pada mobil yang kami tumpangi.
Piala Dunia 2022 Eksklusif di Emtek
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!