Kevin de Bruyne Kemakan Omongan Sendiri, Belgia Jadi Korban Keganasan Maroko di Piala Dunia 2022

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Nov 2022, 23:44 WIB
Pemain Timnas Belgia, Kevin De Bruyne menguasai bola saat menghadapi Timnas Maroko dalam laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (AP/Christophe Ena)

Bola.com, Al Thumama - Omongan adalah doa. Inilah yang terjadi pada Kevin de Bruyne. Gelandang Timnas Belgia itu melontarkan nada pesimisme di Piala Dunia 2022.

De Bruyne menyebut skuad Belgia yang berstatus peringkat kedua FIFA, sulit bersaing di Piala Dunia karena pemainnya sudah banyak yang tua. Gelandang Manchester City itu bahkan tak yakin Belgia bisa menjuarai turnamen ini.

Advertisement

Kejadian. Belgia ampas saat bertemu dengan Maroko pada matchday kedua fase Grup F di Al Thumama Stadium, Minggu (27/11/2022) malam WIB.

Belgia disikat Maroko 0-2. Gawang kiper terbaik dunia, Thibaut Courtois dijebol Abdelhamid Sabiri pada menit ke-73 dan Zakaria Aboukhlal menit 90+2.

Kekalahan Belgia membuat persaingan Grup F semakin panas. Belgia sudah menabung tiga poin hasil kemenangan 1-0 atas Kanada pada laga perdana Piala Dunia 2022.

 

2 dari 6 halaman

Omongan Kevin de Bruyne

Gelandang Kanada, Atiba Hutchinson, mengejar gelandang Belgia, Kevin De Bruyne, dalam pertandingan pertama kedua tim di Grup F Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB. Hutchinson menjalani debutnya di Piala Dunia dalam pertandingan ini (Nathan Denette/The Canadian Press via AP)

Kevin De Bruyne menyebut, skuad yang terlalu tua sangat tidak mungkin untuk bersaing dan menjadi juara di Piala Dunia 2022. De Bruyne menilai, momentum Timnas Belgia sebenarnya terjadi pada Piala Dunia 2018.

"Tidak mungkin, kami terlalu tua. Saya pikir peluang kami adalah pada 2018. Kami memiliki tim yang bagus, akan tetapi sudah menua," kata De Bruyne seperti dikutip Eurosport.

Timnas Belgia memiliki rataan usia pemain yang tidak muda-muda amat yakni 27,8 tahun. Pemain termuda di Piala Dunia 2022 adalah Zeno Debast (19 tahun) dan yang tertua adalah Jan Vertonghen (35 tahun).

3 dari 6 halaman

Laga Penentuan

Romelu Lukaku. Striker Belgia ini melakukan debut di timnas senior saat berusia 16 tahun pada laga persahabatan melawan Kroasia yang berujung kekalahan 0-1, 3 Maret 2010. Total telah mengoleksi 101 Caps dengan torehan 68 gol dan 15 assist. Ia menjadi top skor Belgia sepanjang masa. (AFP/John Thys)

Belgia sebelumnya diprediksi menang atas Maroko dan mengunci tiket 16 besar. Namun, prediksi hanyalah prediksi. Selalu ada kejutan di sepak bola.

Belgia kandas, maka tiket 16 besar bakal ditentukan pada laga terakhir melawan Kroasia (1/12/2022).

Jelas, Kroasia bukan lawan enteng bagi pasukan Roberto Martinez.

Selain faktor usia, Belgia disebut juga tidak lengkap pada Piala Dunia 2022. Adanya sejumlah pemain yang cedera membuat Belgia kekurangan kekuatan.

4 dari 6 halaman

Bukan di Level 2018

Jan Vertonghen pernah mengantarkan Belgia finis di posisi ketiga pada Piala Dunia 2018. Saat ini, ia merupakan pemain dengan caps terbanyak di Suad De Rode, yaitu 141 caps. Jebolan akademi Ajax Amsterdam itu pernah merasakan Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur dan kini ia berseragam RSC Anderlecht. (AFP/Dmitry Lovetsky)

Romelu Lukaku yang dibawa ke Qatar belum fit 100 persen. Itulah yang membuat De Bruyne pesimistis dengan peluang Belgia di Piala Dunia 2022.

"Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki pemain baru yang bagus, akan tetapi tidak berada di level yang sama dengan pemain 2018. Saya melihat kami lebih sebagai bukan unggulan," tegas De Bruyne.

 

Sumber: Eurosport

5 dari 6 halaman

Persiangan Sengit

6 dari 6 halaman

Berita Terkait