Timnas Belgia langsung bermain menekan sejak babak pertama dimulai. Kevin De Buyne dkk mampu mendominasi lini tengah dan terus mencoba menembus pertahanan Timnas Maroko. (AP/Christophe Ena)
Namun usaha para pemain besutan Roberto Martinez untuk mencetak gol masih kandas oleh para pemain lini belakang Timnas Maroko yang bermain cukup disiplin. (AP/Christophe Ena)
Timnas Maroko pun sempat beberapa kali balik menekan dan menebar ancaman ke gawang Timnas Belgia. Setali tiga uang dengan Belgia, tekanan Hakim Ziyech dkk di kubu Maroko juga belum mampu berbuah gol. (AP/Alessandra Tarantino)
Saat laga memasuki masa injury time di babak pertama, Maroko sempat mencetak gol melalui tendangan bebas Hakim Ziyech. Namun gol tersebut akhirnya dianulir wasit usai melakukan tinjauan VAR akibat salah serang pemain Maroko telah terperangkap offside sebelum bola meluncur ke dalam gawang Thibaut Courtois. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. (AP/Pavel Golovkin)
Lima menit babak kedua berjalan, Hakim Ziyech nyaris membuat Maroko memimpin jika saja tendangannya tidak mampu diselamatkan Thibaut Courtois. (AP/Christophe Ena)
Maroko akhirnya unggul 1-0 pada menit ke-73 melalui gol Abdelhamed Sabiri. Gol dicetak via tendangan bebas dari sudut sempit yang tak mampu diantisipasi Thibaut Courtois. (AP/Frank Augstein)
Usai tertinggal satu gol, Timnas Belgia berusaha mencari gol penyeimbang dengan lebih menggencarkan serangan. Terbukti, Romelu Lukaku dimasukkan pelatih Roberto Martinez pada menit ke-81. (AP/Frank Augstein)
Tak mampu mencetak gol, Timnas Belgia justru kebobolan gol kedua oleh aksi Zakaria Aboukhlal saat injury time babak kedua memasuki menit kedua. Gol berawal dari umpan silang Hakim Ziyech yang berhasil diselesaikan dengan sepakan kaki kanan Zakaria Aboukhlal. (AP/Pavel Golovkin)
Hingga laga usai, skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Maroko tetap bertahan. (AP/Frank Augstein)