Bola.com, Jakarta - Pos bek sayap Timnas Indonesia sudah sangat aman untuk beberapa tahun ke depan. Tim berjulukan Skuad Garuda itu mempunyai Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan saling melengkapi di Timnas Indonesia. Nama pertama bermain sebagai bek sayap kanan, sementara yang kedua menjadi bek sayap kiri.
Keduanya juga sama-sama berkarier di Asia Timur. Asnawi Mangkualam membela Ansan Greeners di kasta kedua Liga Korea Selatan, adapun Pratama Arhan dengan Tokyo Verdy di divisi kedua Liga Jepang.
Lantas, bagaimana rapor keduanya selama berkancah di Asia Timur dan bersama Timnas Indonesia? Asnawi Mangkualam jauh lebih unggul.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam bergabung dengan Ansan Greeners pada 2021. Dia menandatangani kontrak selama setahun sebelum diperpanjang hingga dua tahun lagi.
Pada musim pertamanya, Asnawi Mangkualam bermain 15 kali untuk Ansan Greeners. Dia beberapa kali absen karena cedera dan mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Catatan Asnawi Mangkualam juga tidak terlalu istimewa. Mantan pemain PSM Makassar itu hanya mampu membukukan satu assist dan satu kartu kuning di Ansan Greeners.
Asnawi Mangkualam hanya mampu membawa Ansan Greeners finis di posisi ketujuh dari sepuluh peserta K League 2 dengan 43 poin dari 36 partai.
Performa Asnawi Mangkualam melesat dalam musim keduanya di Ansan Greeners. Dia bertanding 27 kali untuk tim berjulukan Green Wolves itu.
Ambisi Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam mencatatkan dua gol, dua assist, dan empat kartu kuning sepanjang musim ini. Namun, Ansan Greeners cuma bisa menuntaskan kompetisi di peringkat kesembilan.
Target Asnawi Mangkualam tidak hanya untuk bermain di K League 2 saja. Bek bernomor punggung 14 di Timnas Indonesia itu mengincar satu tempat di kasta teratas Liga Korea Selatan atau K League 1.
"Saya ingin bisa bermain di kasta tertinggi Liga Korea Selatan," ujar Asnawi Mangkualam dinukil dari YouTube K League.
"Bermain di Korea Selatan sangat membantu saya. Sebab, di sini saya bisa mendapatkan kualitas yang baik bersama rekan-rekan yang berkualitas," imbuhnya.
Pratama Arhan
Musim pertama di Pratama Arhan di J2 League sangat berat. Mantan pemain PSIS Semarang itu nyaris tidak mendapatkan menit bermain.
Pratama Arhan baru bergabung dengan Tokyo Verdy pada musim ini. Pemain berusia 20 tahun itu hanya diturunkan sekali dengan total 45 menit bermain.
Pratama Arhan juga cuma sekali masuk skuad J Tokyo Verdy di J2 League ketika dimainkan melawan Tochigi pada 6 Juli 2022. Setelah itu, pemain berkaki kidal itu tidak pernah masuk tim lagi.
Pratama Arhan telah terang-terangan bersedia untuk dipinjamkan Tokyo Verdy untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak.
"Saya sangat siap menghadapi musim depan. Saya sudah beradaptasi, jika nanti dipinjamkan pun saya juga siap," kata Pratama Arhan.
"Saya ingin mendapatkan banyak menit bermain di sini. Terkait kontrak, itu masalah pribadi jadi kita lihat saja nanti," ucap Pratama Arhan.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di Timnas Indonesia
Jumlah penampilan Asnawi Mangkualam masih kalah dari Pratama Arhan meski secara usia ia lebih tua tiga tahun dan lebih dulu membela Timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam mencatatkan 21 caps untuk Timnas Indonesia, sedangkan Pratama Arhan 22 kali bermain untuk tim berjulukan Skuad Garuda tersebut.
Posisi Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan sedang tidak aman di Timnas Indonesia. Keduanya terancam dengan kedatangan pemain dan calon personel naturalisasi.
Pos Asnawi Mangkualam bisa saja digeser oleh Sandy Walsh yang juga terbiasa bermain di sana. Sementara, Pratama Arhan bisa tersingkir jika naturalisasi Shayne Pattynama tuntas.