Bola.com, Jakarta - Belanda sekali lagi akan bermain dalam formasi 5-3-2 pada pertandingan grup terakhir di Piala Dunia 2022 melawan tuan rumah Qatar, Selasa (29/11/2022).
Manajer Belanda, Louis van Gaal tidak berencana untuk mengubah ke sistem yang berbeda meski tampil buruk melawan Ekuador, di mana mereka ditahan imbang 1-1.
"Qatar juga memainkan 5-3-2, jadi laga nanti akan seperti pertandingan catur," kata van Gaal.
"Itu tidak selalu menyenangkan untuk ditonton, tetapi saya yakin ini adalah cara untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022."
Perbanyak Crossing
Selain gol dari Cody Gakpo, Belanda tidak menciptakan peluang berarti melawan Ekuador. Tidak ada umpan silang dari bek sayap dari Daley Blind atau Denzel Dumfries.
Merespons hal tersebut, Van Gaal berencana untuk menambah porsi umpan crossing ke pertahanan Qatar nanti.
"Kami harus menambah kuantitas dari segi umpan silang,” ujar Van Gaal.
Kepanasan?
Jika Oranje mencapai babak sistem gugur, mereka akan berhenti berlatih pada siang hari. Van Gaal telah memutuskan untuk memindahkan waktu tersebut ke jam malam.
Oranje berlatih dengan suhu mencapai 30-32 derajat Celcius. Van Gaal dan stafnya sengaja memilih waktu ini. “Kami perlu menyesuaikan diri, membiasakan diri dengan kehangatan dan panas,” jelas van Gaal.
“Sekarang kami sudah menyesuaikan diri. Itu sebabnya kami beralih ke malam hari. Semuanya telah diteliti secara ilmiah”, menurut van Gaal.
Sumber: NL Times
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20