Laporan Langsung Ade Yusuf dan Hendry Wibowo dari Qatar
Kelompok seniman asal Jawa Barat, Saung Angklung Udjo, mendadak menjadi pusat perhatian di kawasan Cultural Village, Katara, Doha. Sejak dimulai pada pukul 19.00, Angklung Udjo menyedot perhatian ratusan turis.
Pada Senin (28/11/2022) malam waktu setempat merupakan malam puncak penampilan Angklung Udjo di Qatar. Sebelumnya, mereka sudah tampil sejak 18 November 2022.
Saung Udjo membawakan lagu-lagu daerah di Indonesia yang dipadu padankan dengan tarian tradisional. Penampilan terakhir grup musim tersebut di Doha, dihadiri Duta Besar RI untuk Qatar, Ridwan Hassan, yang didampingi oleh politisi Fadli Zon.
Staf Kedubes RI di Qatar, Ali Murtadho, mengungkapkan Saung Angklung Udjo merupakan satu di antara kesenian dan budaya Indonesia yang ditampilkan di Katara, Doha. Selain itu ada juga penampilan-penampilan dari Diaspora yang ada di Qatar.
"Setiap malam ratusan pengunjung datang dan melihat penampilan dari Angkung Udjo dan performer lainnya. Mereka tidak hanya menonton tetapi juga dilibatkan untuk tampil dan bermain bersama," kata Ali Murtadho
Bawakan Lagu Bohemian Rhapsody
Penampilan Angklung Udjo dibuka lewat lagu Bohemian Rhapsody milik ternama asal Inggris, Queen, dan dilanjutkan dengan lagu theme song Piala Dunia 2022, Hayya Hayya.
Setelah itu yang para pemain angklung dan penari menyayikan lagu-lagu daerah Indonesia berurutan dari Provinsi Aceh hingga Papua.
Menariknya, pada akhir acara para penonton diajak berjoget dangdut saat para performer menyanyikan lagu Kopi Dangdut. Para turis terlihat sangat senang dengan hiburan tersebut.
"Ini sesuatu yang baru bagi saya, saya sangat menikmatinya. Kerja yang bagus untuk pariwisata Indonesia," ujar Azeh, turis asal Maroko.
Bangga Memperkenalkan Budaya Indonesia
Penari dari Angklung Udjo, Purbasari, mengaku sangat senang bisa menghibur para turis di Qatar. Ia merasa bangga bisa mengenalkan budaya Indonesia kepada seluruh dunia dari 19 hingga 28 November.
"Ya sangat senang sekali bisa menghibur orang dari berbagai belahan dunia, ini pengalaman yang mungkin tidak bisa terulang lagi," ucap Purbasari.
"Sambutan mereka juga sangat baik terutama ketika kita ajak untuk berjoged dan memainkan alat musik angklung langsung," sambungnya.
Saksikan Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK