Momen Iran dan Amerika Serikat Saling Memuji Jelang Bentrokan di Piala Dunia 2022

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Nov 2022, 19:30 WIB
Piala Dunia - Iran Vs AS - Mehdi Taremi Vs Christian Pulisic (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Duel Iran vs AS pada matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2022 bakal menjadi satu di antara laga menarik.

Posisi Iran di tabel klasemen unggul satu poin dari Amerika. Iran di posisi kedua setelah Inggris. Tentu kedua tim bakal saling hantam untuk meraih tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Advertisement

Selain menjadi laga penentu, duel Iran versus AS juga dibumbui dengan beberapa isu politik.

Amerika Serikat dan Iran, rival diplomatik selama lebih dari 40 tahun. Washington dan Teheran memutuskan hubungan diplomatik pada 1980 setelah revolusi Islam. Hubungan kedua negara tegang dalam beberapa tahun terakhir ketika Presiden Donald Trump saat itu menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran.

Di Piala Dunia 2022, Iran dan Amerika Serikat akan saling sikut untuk memperebutkan tiket 16 besar.

2 dari 5 halaman

Konferensi Pers Aneh

Piala Dunia 2022 - Iran Vs AS (Bola.com/Adreanus Titus)

Menurut jurnalis Sky Sports, Tim Thornton, konferensi pers jelang pertandingan juga sudah terasa aneh. Tim Thornton menceritakan, kedua tim dihujani pertanyaan di luar sepak bola.

"Ada banyak pertanyaan langsung juga. Agenda utama adalah mempertanyakan Federasi Sepak Bola AS dan keputusan mereka untuk tidak menggunakan bendera Republik Islam Iran di posting media sosial. Gregg Berhalter, pelatih AS, ditanya tentang itu dan dia mengatakan itu tidak ada hubungannya dengan dia atau para pemain. Mereka tidak menyadari Federasi Sepak Bola AS telah melakukan itu dan bahwa mereka mendukung penuh Iran dan orang-orangnya tetapi baginya fokusnya sangat banyak pada sepak bola," katanya.

“Kemudian ada pertanyaan kepada kapten AS Tyler Adams, itu datang dari seorang jurnalis Iran, dan dia bertanya tentang bermain untuk negara di mana dia mengatakan ada rasisme. Dia berbicara tentang Black Lives Matter juga," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Tim Sepak Bolanya Adem Ayem

Tim Ream. Bek kanan Fulham ini juga tercatat telah dua kali tampil membela Amerika Serikat di fase Grup B Piala Dunia 2022. Dari keduanya, ia baru memberi dua hasil imbang bagi Amerika Serikat. Di laga pertama saat bermain imbang 1-1 dengan Wales (21/11/2022), ia tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Pada laga kedua saat imbang 0-0 dengan Inggris (25/11/2022) pun ia juga dimainkan sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. (AP/Luca Bruno)

Saat isu politik bergulir, kedua tim tetap adem ayem.

Pelatih tim nasional masing-masing mengesampingkan hubungan bilateral yang dingin, dengan mengatakan bahwa mereka fokus pada turnamen dan kemampuannya untuk menyatukan orang.

"Saya membayangkan pertandingan diperebutkan dengan sengit karena fakta bahwa kedua tim ingin melaju ke babak berikutnya, bukan karena politik atau karena hubungan antar negara kita," kata pelatih AS, Gregg Berhalter.

"Hal tentang sepak bola adalah Anda bertemu begitu banyak orang yang berbeda dari seluruh dunia, dan Anda dipersatukan oleh kecintaan yang sama terhadap olahraga. Kami adalah pemain sepak bola dan akan bertanding seperti biasa, hanya itu."

4 dari 5 halaman

Fokus di Sepak Bola

Selebrasi pemain Iran usai Rouzbeh Cheshmi (15) berhasil menjebol gawang Timnas Wales dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Ahmad Bin Ali Stadium, Qatar, Jumat (25/11/2022). (AP Photo/Francisco Seco)

 

"Sekarang kami harus yakin bahwa kami cukup baik untuk melaju ke putaran kedua," kata pelatih Iran, Carlos Queiroz.

"AS juga tim yang brilian, seperti yang kita lihat melawan Wales," lanjutnya.

"Persiapan kami dimulai dengan istirahat yang baik, menyegarkan pikiran dan membuang semua hal pelengkap dan sampah di luar pikiran kami dan fokus pada tujuan, karena yang ingin kami lakukan adalah memberikan hadiah ini kepada penggemar Iran."

 

Sumber: Sky Sports

5 dari 5 halaman

Berita Terkait