Fans Garis Keras, Wonderkid PSM Senam Jantung Lihat Permainan Argentina di Piala Dunia 2022

oleh Nandang Permana diperbarui 30 Nov 2022, 10:30 WIB
Para pemain Argentina menyapa para penggemar setelah memenangkan pertandingan melawan Meksiko pada grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Minggu 27 November 2022. Argentina menang atas Meksiko dengan skor 2-0. (AP Photo/Hassan Ammar)

Bola.com, Makassar - Ananda Raehan sempat harap-harap cemas. Jagoannya di Piala Dunia 2022, Argentina hampir saja terancam gagal lolos penyisihan grup.

Beruntung, Lionel Messi menang atas Meksiko. Kemenangan ini memperpanjang napas Argentina, sekaligus menjaga kans ke babak selanjutnya. 

Advertisement

"Saya cukup tegang nonton Argentina vs Meksiko. Argentina baru bisa bikin gol di babak kedua. Kalau sampai tidak menang, bisa jadi tambah sulit di pertandingan terakhir grup. Ini sekarang mental dan motivasi pemain Argentina pasti sudah naik lagi setelah menang,” kata Ananda kepada Bola.com, Selasa (29/11/2022).

Bertanding di Lusail Stadium, Minggu (27/11/2022) dini hari, Argentina mendapatkan perlawanan ketat dari Meksiko pada babak pertama. Skuad berjulukan La Albiceleste akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-64 melalui Lionel Messi. Disusul gol Enzo Fernandez pada menit ke-87. 

2 dari 5 halaman

Argentina Garis Keras

Lionel Messi menyumbangkan satu gol saat Timnas Argentina menang 3-1 atas Venezuela pada laga ke-17 kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Alberto J. Armando, Sabtu (26/3/2022) pagi WIB. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Raehan langsung bersorak setelah Lionel Messi cetak go.

“Setelah Messi cetak gol, saya berharap jangan sampai Meksiko membalas. Untungnya Argentina tambah gol lagi di menit-menit akhir. Gol kedua itu bikin semangat Meksiko turun,” tuturnya. 

Pemain berusia 19 tahun ini sejak awal turnamen mengidolakan Argentina.

3 dari 5 halaman

Syok saat Dibantai Arab Saudi

Lionel Messi. Sayap kanan Timnas Argentina berusia 35 tahun ini sukses membuat satu gol lewat eksekusi penalti di Piala Dunia 2022 pada matchday pertama Grup C menghadapi Timnas Arab Saudi (22/11/2002) yang berkesudahan 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi. Penalti terjadi pada menit ke-10 saat kedudukan masih imbang 0-0. Arab Saudi berhasil comeback berkat dua gol yang dicetak Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari pada menit ke-75 dan 83. (AP/Natacha Pisarenko)

Tapi dia tak menyangka, jagoannya mengawali Piala Dunia 2022 dengan kekalahan. Argentina ditekuk Arab Saudi dengan skor 1-2. 

“Ya saya sempat salah prediksi waktu Argentina kalah lawan Arab Saudi. Tapi begitulah sepakbola. Hasil akhir yang dilihat. Sebelum pertandingan selesai, peluangnya bisa kalah atau menang,” lanjut jebolan Akademi PSM Makassar ini. 

Di laga terakhir Grup C, Argentina akan berhadapan dengan Polandia.

4 dari 5 halaman

Deg-degan Laga Penentuan

Piala Dunia 2022 - Polandia Vs Argentina (Bola.com/Adreanus Titus)

Ananda berharap Argentina bisa mengatasi Polandia dan merebut posisi juara grup.

“Kalau tidak juara grup ya tidak apa-apa. Asalkan lolos ke 16 besar saja dulu,” harapnya.  

Jika lolos sebagai runner-up Grup C, Argentina berpotensi menghadapi Prancis di babak 16 besar. Les Blues diprediksi akan menjadi juara Grup D.

Bagaimana peluang Argentina menurut Ananda? “Memang kalau melawan Prancis berat. Tapi kalau kerja keras, pasti bisa menang atas Perancis,” tutup Ananda. 

5 dari 5 halaman

Berita Terkait