Bola.com, Bogor - Gelandang andalan Persikabo 1973, Tegar Infantrie Sukamto mengaku mendapatkan kenyamanan bermain bersama tim berjulukan Laskar Padjajaran itu.
Pemain kelahiran Semarang itu mengaku selalu tampil lepas dan menikmati setiap pertandingan yang dilakoni.
Hingga pekan ke-11, Tegar Infantrie selalu menjadi pilihan utama Djajang Nurdjaman dan sukses memberikan andil besar sehingga Persikabo 1973 bisa bertengger di peringkat ke-7 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan catatan enam kali menang, empat kali kalah dan satu seri.
Faktor Pelatih
Sebelum berlabuh di Persikabo 1973 musim 2022/2023, Tegar Infantrie pernah membela PSIS Semarang, Rans Nusantara (Liga 2) dan PSM Makassar (Piala Presiden 2022).
"Seorang pemain itu pasti ada naik dan turunya. Nah, saat ini saya bersama Persikabo 1973 sangat nyaman sekali, sehingga bisa tampil lepas, memberikan yang terbaik untuk tim, dan Alhamdulillah mendapat kepercayaan dari pelatih," kata Tegar Infantrie dinukil dari Youtube Official Persikabo, Rabu (30/11/2022).
Tegar tak membantah, apa yang telah dicapainya bersama Persikabo 1973 hingga saat ini tak terlepas dari gaya permainan yang diterapkan Djadjang Nurdjaman.
Apa Keunggulan Djanur?
Permainan simpel dan sabar dalam membangun serangan, menjadi fondasi kuat bagi setiap pemain, sehingga mempunyai kepercayaan diri dalam setiap pertandingan.
"Dan jujur, permainan yang diterapkan pelatih saat ini sangat cocok bagi saya. Beliau selalu bilang, main sabar dan bermain simpel. Saya sangat setuju dengan itu," ungkapnya.
Bersama Persikabo, pemain yang tercatat sebagai prajurit TNI Angkatan Udara ini mencatatkan diri sebagai gelandang produktif bersama pemain asing.
Statistik Tegar
Dia menjadi gelandang lokal yang mempunyai catatan produktivitas menyamai pemain asing.
Ya, hingga pekan ke-11, Tegar Infantrie mencatatkan 429 operang sukses, 61 progressive passes dengan tingkat akurasi 90 persen.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang solid di dalam dan di luar lapangan semua bisa meraih catatan baik. Semoga, kedepannya saya bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk Persikabo 1973," kata Tegar.