Bola.com, Jakarta - Frenkie De Jong tidak mengalami musim yang cukup baik. Gelandang asal Belanda itu terus saja menjadi salah satu topik pemberitaan media massa pada bursa transfer musim panas 2022.
Bersama Barcelona pada musim 2022/2023, Frenkie De Jong pun terkesan tampil biasa saja. Ia hanya bisa menyumbangkan dua gol dan satu assist bagi Barcelona pada musim ini.
Namun, peruntungan De Jong seakan berubah di Piala Dunia 2022. Sejauh ini eks pemain Ajax itu selalu dimainkan dalam tiga laga di fase grup. Ia juga sudah mencetak satu gol dan satu assist untuk De Oranje.
Direktur Barcelona yang juga pernah sebentar memperkuat Timnas Belanda, Jordi Cruyff bisa menjelaskan kondisi itu. Menurutnya, De Jong memang memerankan peran yang berbeda di Barcelona dan Timnas Belanda.
"Talenta yang dimiliki Frenkie De Jong tidak perlu didiskusikan lagi," kata Jordi dilansir dari RAC1.
"Tapi, di Barcelona dia memerankan posisi dan peran yang berbeda," jelasnya.
Talenta Luar Biasa
Ketika bermain di Barcelona, Frenkie De Jong kerap dimainkan sebagai satu dari tiga gelandang. Tugasnya adalah membantu peran Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan, sambil sesekali menyerang.
Sementara di Timnas Belanda, Louis Van Gaal, lebih membebaskan Frenkie De Jong untuk berkreasi. Tugas untuk bertahan biasanya diperankan pemain lain, seperti Marten De Roon.
Lagi-lagi Jordi Cruyff menegaskan ia tak pernah meragukan talenta yang dimiliki Frenkie De Jong. Hanya peran De Jong saja dalam bermain yang memang berbeda di level klub dan tim nasional.
"Lagi-lagi soal talenta dan skill, dia luar biasa, tak perlu dibicarakan lagi," tegas putra legenda Belanda, Johan Cruyff itu.
Ngotot Bertahan di Barcelona
Frenkie De Jong terus dikejar Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas 2022. Manajer MU, Erik Ten Hag, tampak sangat menginginkannya saat itu.
Namun, De Jong ngotot tidak mau pergi dari Camp Nou. De Jong menegaskan ingin bertahan di Barcelona karena ia masih ingin bermain di Liga Champions saat itu.
Pernyataan De Jong itu tampaknya berbuah petaka bagi dirinya sendiri. Pemain berusia 23 tahun itu justru harus melajutkan musim ini di ajang Liga Europa.
Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini setelah kalah bersaing dari Bayern Munchen dan Inter Milan.