Bola.com, Jakarta - Keberadaan wasit perempuan di Piala Dunia 2022 tak sekadar jadi pelengkap saja. FIFA telah merestui Stephanie Frappart untuk memimpin salah satu partai penutup di babak penyisihan grup.
Seperti dilansir Marca, Frappart bakal bertugas pada laga grup F yang mempertemukan Jerman Vs Kosta Rika. Kedua tim bertarung pada laga hidup mati di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12/2022).
Berbeda dari laga-laga sebelumnya, Frappart kali ini tidak lagi ada di pinggir lapangan. Sebaliknya, dia akan berada di tengah-tengah arena duel sebagai pengadil bagi kedua tim yang beranding.
Frappart bakal tercatat sebagai wasit wanita pertama yang memimpin langsung pertandingan sebesar Piala Dunia. Sejarah tercipta dalam urusan kesetaraan gender.
6 Pengadil Wanita
Frappart bukan satu-satunya wasit wanita yang dilibatkan di Piala Dunia 2022. FIFA selaku peyelenggara juga memanggil Salima Mukansanga (Rwanda) dan Yoshimi Yamashita (Jepang).
Sementara tiga lainnya menjadi asisten wasit yaitu Neuza Back (Brasil), Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat).
Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh FIFA. Meski demikian, banyak yang belakangan mengkritik otoritas sepak bola dunia itu karena tidak memberi tempat utama kepada mereka.
Pada laga sebelumnya, Frappart hanya diberi kesempatan jadi ofisial keempat pada pertandingan Meksiko melawan Polandia dan Portugal melawan Ghana. Nasib yang sama juga menimpa Salima Mukansanga. Dia juga belum mendapat kesempatan untuk memimpin langsung pertandingan.
Tugas pertamanya, menjadi ofisial keempat pada pertandingan Prancis Vs Australia. Sementara Yoshimi Yamashita juga mendapat peran yang sama pada pertandingan Belgia Vs Kanada, Inggris Vs Amerika Serikat, Belgia Vs Maroko, dan partai Wales vs Inggris, Rabu dini hari WIB (30/11/2022).
Salah Satu Wasit Terbaik
Frappart sebenarnya bukan sosok baru bagi korps baju hitam internasional. Wanita asal Prancis itu merupakan salah satu wasit terbaik di dunia. Kiprahnya sebagai pengadil lapangan tak perlu diragukan. Sebelumnya Frappart sudah pernah bertugas di sejumlah partai-partai krusial sepak bola pria.
Salah pada pertandingan Juventus melawan Dynamo Kyiv 2020 lalu. Selain itu, wanita kelahiran 14 Desember 1983 itu juga pernah dipercaya memimpin laga Belanda Vs Latvia di babak kualidikasi Piala Dunia 2022.
Khusus untuk musim 2022/2023, Stephanie Frappart tercatat memimpin laga Liga Champions 1 kali, Liga Europa 2 kali, UEFA Nations League 3 kali, Europa Conference League sekali, dan Ligue 1 sebanyak 6 kali.
Berdasarkan data Transfermarkt, dari 13 pertandingan yang dipimpinnya itu, Frappart mengeluarkan 53 kartu kuning, 1 kartu merah langsung, 1 kartu merah hasil dari 2 kartu kuning, dan total 6 penalti.
Khusus dalam laga Real Madrid vs Celtic yang usai dengan skor 5-1, Frappart memberikan 3 penalti, 2 untuk Los Blancos, dan 1 untuk wakil Skotlandia.
Duel Panas
Meski demikian, bukan berarti tugas pertamanya di Piala Dunia 2022 bakal berjalan mudah. Sebaliknya, Frappart harus lebih berhati-hati karena duel Jerman Vs Kosta Rika sangat krusial. Ini merupakan pertempuran terakhir bagi kedua tim untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar.
Seperti diketahui, seluruh peserta di Grup E masih berpeluang melaju ke fase knock out. Spanyol kini memimpin dengan 4 poin, disusul Jepang dan Kosta Rika dengan 3 poin. Sementara Jerman berada di dasar klasemen dengan torehan 1 poin. Dalam kondisi seperti ini, kemenangan atas Kosta Rika jadi satu-satunya jalan bagi Jerman untuk menjaga peluang mereka menuju babak 16 besar.
Saat bertugas, Frappart tidak sendiri. Wanita kelahiran Le Plessis-Bouchard tersebut akan dibantu oleh asisten wasit Neuza Back asal Brasil dan Karen Diaz Medina dari Meksiko.
Tegas di Piala Super Eropa
Wasit perempuan berusia 38 tahun itu yang menjadi wasit FIFA sejak 2011 tercatat sebagai pengadil lapangan final Piala Dunia 2019 antara Amerika Serikat vs Belanda di Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu. Dalam laga yang dimenangi USNWT dengan skor 2-0 itu, Frappart mengeluarkan 3 kartu kuning dan menghadiahkan 1 penalti yang dieksekusi oleh Megan Rapinoe.
Di level sepak bola pria, Stephanie Frappart mencetak sejarah sebagai wasit perempuan pertama yang memimpin Ligue 1, kompetisi teratas Liga Prancis. Ini terjadi ketika ia memimpin laga Amins vs Strasbourg pada 28 April 2019.
Dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol 0-0 itu, Frappart mengeluarkan 4 kartu kuning. Sang wasit masih memimpin satu laga Ligue 1 lagi pada musim 2018/2019, yaitu duel Nice vs Nantes pada 11 Maret 2019. Dalam partai yang juga ditutup dengan hasil seri itu (1-1), Frappart mengirim 5 kartu kuning dan mengganjar 1 tendangan penalti.
Kecemerlangan Stephanie Frappart memimpin laga berlanjut di level Eropa. Ia menjadi wasit Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool vs Chelsea pada 2 Agustus 2019, yang merupakan sejarah baru: Frappart adalah wasit perempuan pertama yang memimpin laga kompetisi teratas Eropa.
Berani Umbar Kartu
Pada pertandingan tersebut Frappart memberikan 3 kartu kuning. Ia juga menghadiahkan Chelsea satu penalti yang diselesaikan oleh Jorginho. The Blues sendiri takluk di laga tersebut melalui drama adu penalti 5-4, setelah bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.
''Itu adalah perasaan yang sangat istimewa ketika Anda berjalan keluar dari stadion dan penonton benar-benar bersorak untuk kami, saya belum pernah mengalaminya dan dalam pertandingan yang sangat besar,'' kata Stephanie Frappart seusai memimpin laga Chelsea kontra Liverpool.
Tentang negara tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar, yang memberlakukan aturan ketat pada wanita sang pengadil berujar: ''Saya akan pergi ke sana untuk kompetisi. Saya tidak akan pergi ke sana untuk lingkungan. Tapi mungkin Piala Dunia ini akan meningkatkan hak-hak perempuan di negara ini.”
Selamat bertugas Stephanie.
Sumber: Berbagai sumber