Bola.com, Jakarta - Mata Manchester United (MU) tertuju pada Piala Dunia 2022. Selain mengincar Christian Pulisic, mereka juga kesengsem pada servis Hakim Ziyech, bintang Timnas Maroko.
Hakim Ziyech pertama kali pindah ke Chelsea di tahun 2020 silam. Ia ditebus dengan harga yang cukup tinggi dari Ajax Amsterdam.
Memasuki musim ketiganya di London Barat, Ziyech masih kesulitan untuk menjadi starter reguler. Bahkan ia minim sekali mendapatkan jam bermain di tim utama The Blues.
Dilansir Calciomercato, Ziyech berpotensi melanjutkan kariernya di Inggris pada paruh kedua musim 2022/23 ini. Karena Manchester United dilaporkan tertarik menggunakan jasanya.
Diinginkan Ten Hag
Laporan itu mengklaim bahwa Manchester United mendapatkan instruksi dari Erik Ten Hag untuk mengamankan jasa Ziyech.
Ten Hag mengenali dengan baik Ziyech karena ia yang mengorbitkan sang pemain di Ajax Amsterdam. Ten Hag sangat menyukai permainan Ziyech, di mana ia mampu bermain di beberapa posisi di lini serang.
Sang manajer juga tahu betul bahwa sang pemain bisa jadi pembeda bagi Manchester United jadi ia tertarik merekrutnya.
Mulai Nego
Laporan itu mengklaim bahwa Manchester United benar-benar serius ingin merekrut Ziyech di musim dingin nanti.
Saat ini MU sudah menjalin komunikasi dengan Chelsea. Mereka menanyakan ketersediaan sang pemain di bursa transfer musim dingin nanti.
Chelsea dilaporkan siap melepaskan Ziyech secara permanen. Namun MU dilaporkan hanya ingin meminjam sang pemain dengan opsi pembelian permanen. Jadi saat ini kedua tim masih belum mencapai kata sepakat terkait transfer ini.
Sumber: Calciomercato
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, 30/11/2022)
Liputan Khusus Piala Dunia 2022