5 Fakta Jamal Musiala, Bintang Cemerlang Jerman di Piala Dunia 2022: Pernah Perkuat Inggris di Masa Muda

oleh Suharno diperbarui 01 Des 2022, 11:30 WIB
Pemain Timnas Jerman, Jamal Musiala (tengah) berebut bola dengan pemain Timnas Jepang, Hiroki Sakai dalam laga matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AP/Ebrahim Noroozi)

Bola.com, Doha - Saat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah di pengujung senja karier, bakat-bakat baru bermunculan. Tidak sebatas Kylian Mbappe maupun Erling Haaland, kini mencuat juga Jude Bellingham dan Jamal Musiala.

Ada yang menarik terkait Jamal Musiala, si gelandang Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Sebelum memutuskan bergabung bersama Timnas Jerman, Musiala juga sempat memperkuat Inggris di kelompok umur junior.

Advertisement

Namun, dia akhirnya memilih menyandang nama Jerman saat memperkuat tim senior. 

Meski baru berusia 19 tahun, dia telah menjadi pemain utama Bayern Munchen dan Jerman. Bukan rahasia lagi, pemain ini bakal terbang lebih tinggi lagi mengikuti kematangannya di lapangan hijau.

Bahkan mantan kapten Jerman, Lothar Matthaus, menyebutnya sebagai The Next Messi. Pasalnya dia mampu membukukan 84% operan sukses dan 100% umpan silang serta memberi satu asisst di Piala Dunia 2022. Langsung kita simak saja faktanya.

 

2 dari 7 halaman

1. Lahir di Jerman, Menimba Ilmu di Inggris

Jamal Musiala merupakan salah satu pemain termuda di Piala Dunia 2022. Ia dipanggil oleh Hansi Flick untuk memperkuat Timnas Jerman di ajang empat tahunan tersebut. Musiala tampil mengagumkan di Bayern Munchen setelah mamampu mencetak 9 gol dan 7 assist dalam 14 penampilannya di Liga Jerman. (AFP/John Macdougall)

Musiala lahir di Stuttgart karena ibunya merupakan orang Jerman. Dia pindah ke Croyden ketika berusia 7 tahun dan bergabung dengan akademi sepak bola Chelsea. 

Dia merupakan teman sekolah bintang muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi. Ketika berusia 16 tahun, Musiala memutuskan pindah ke klub Bayern Munchen.

 

3 dari 7 halaman

2. Keputusan Pilih Timnas Jerman

Pemain Timnas Jerman, Jamal Musiala (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Jepang, Ao Tanaka dalam laga matchday pertama Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB. (AP/Luca Bruno)

DFB sudah berniat memasukan nama Jamal Musiala ke skuad tim U-16 Jerman pada  2018. Tetapi, sang pemain masih memutuskan memperkuat Inggris U-17 hingga sampai U-21.

Banyak yang berharap Musiala masuk ke Timnas Inggris termasuk mantan pelatihnya di tim muda Three Lions. Tetapi Musiala akhirnya memutuskan memperkuat Jerman di Piala Dunia 2022 yang berarti tidak akan memperkuat Inggris lagi.

 

4 dari 7 halaman

3. Bermain Bareng Generasi Emas Inggris

Saat memperkuat tim muda Inggris, Musiala juga satu tim dengan pemain generasi hebat Inggris. Misalnya saja pemain Inggris jebolan La Masia Louie Barry hingga Jude Bellingham yang kini juga jadi bintang muda Three Lions.

Sebelum para pemain muda ini muncul, Inggris juga memiliki generasi hebat yang lain seperti Bukayo Saka, Phil Foden, dan Jadon Sancho. Saat Inggris sudah mengantongi tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022, Musiala harus berjuang membuat Jerman lolos.

 

5 dari 7 halaman

4. Pemain Termuda Bayern Munchen

Didikan akademi Chelsea Jamal Musiala (kiri) mengorbit di Bundesliga setelah bergabung ke Bayern Munich pada 2019. (AFP/Christof Stache)

Kebijakan transfer dua klub raksasa Jerman Bayern Munchen dan Borussia Dortmund mengalami pergeseran. Mereka kini tidak rela mengeluarkan banyak uang demi mendatangkan bintang yang sudah jadi, tetapi pilih memoles para bakat muda.

Dengan kebijakan ini, Munchen akhrinya berhasil mengasah seorang Jamal Musiala sebagai bintang termuda klub. Musiala bahkan mampu menyangi para pemain yang usianya sedikit di atasnya seperti Alphonso Davies, Serge Gnabry, atau Kingsley Coman.

 

6 dari 7 halaman

5. Belum Jadi Pemain Nomor 10

Musiala mendapat berkah saat Thiago Alcantara hengkang dari Bayern Munchen ke Liverpool. Bayern Munchen menempatkannya sebagai gelandang box to box. Dia tidak kesulitan menjalani peran itu meski baru berusia 17 tahun saat itu. 

Tetapi posisi aslinya adalah seorang playmaker alias pemain nomor 10 yang saat ini dihuni Thomas Muller. Tetapi, dalam jangka panjang, bisa jadi Musiala segera mengambil peran dari seniornya itu.

Sumber: FourFourTwo

7 dari 7 halaman

Berita Terkait