Bola.com, Sleman - Penyerang Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, merasa senang bisa kembali ke PSS Sleman setelah mengikuti pemusatan latihan (TC) di Eropa. Namun, Hokky juga sedih karena Liga 1 musim ini masih terhenti.
Pemain berusia 18 tahun itu menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-20 di Eropa selama satu bulan. Sejumlah pertandingan uji coba dilakoni Tim Garuda Nusantara di Turki dan Spanyol.
Setelah pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 rampung, para pemain dikembalikan ke klub masing-masing termasuk Hokky Caraka. Sayangnya, Hokky dan para pemain tak bisa tampil bersama klubnya, karena Liga 1 masih terhenti sejak awal Oktober 2022.
"Suasananya menyenangkan karena bisa kembali berlatih bersama PSS Sleman. Akan tetapi, rasanya sedih juga karena Liga 1 musim ini kembali ditunda," kata Hokky Caraka kepada Bola.com, Senin (1/12/2022).
Mendapat Jatah Libur
Hokky akhirnya bisa kembali berlatih bersama Bagus Nirwanto dan kawan-kawan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (30/11/2022) sore hari WIB.
Sebelumnya, pemain asal Gunung Kidul itu sempat mendapat jatah libur untuk kembali ke timnya pasca-mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat (25/11/2022) malam WIB.
Sampai saat ini, striker Timnas Indonesia U-20 itu masih mengharapkan titik terang soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang telah terhenti selama dua bulan pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Kompetisi Harus Bergulir Demi Tim Nasional
Hokky mengatakan, kompetisi harus segera bergulir. Sebab, semua pemain, terutama Timnas Indonesia U-20, membutuhkan iklim kompetitif untuk mengembangkan dirinya masing-masing.
"Semoga Liga 1 segera dipastikan untuk bisa bergulir kapan. Agar kami semua bisa bersiap untuk turnamen-turnamen yang akan dihadapi timnas U-20 selanjutnya," ujarnya.
Pada tahun depan, skuad asuhan Shin Tae-yong itu akan berpartisipasi pada dua perhelatan yang bergengsi, yakni Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Ambisi Hokky untuk Berkembang
Sepulang dari TC jangka panjang yang berlangsung di Turki dan Spanyol, Hokky memang menyadari masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi.
Aspek pertama yang menurut Hokky masih butuh diasah ialah kepercayaan diri. Hal itu terlihat jelas ketika para pemain Timnas Indonesia U-20 masih terasa minder ketika menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Prancis U-20 atau Slovakia U-20.
Selanjutnya, aspek kedua yang sangat penting untuk ditingkatkan ialah kemampuan mengonversi peluang menjadi gol. Sebagai seorang striker, Hokky berharap ketajamannya terus meningkat.
"Aspek yang harus ditingkatkan tentunya harus lebih percaya diri ke depannya dan banyak-banyak mencetak gol, baik itu bersama tim nasional maupun PSS Sleman," ujarnya.