Fans Inggris Bersuka Cita Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Sebut Karma atas Gol Frank Lampard 12 Tahun Lalu

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Des 2022, 06:55 WIB
Para pemain tim Jerman meninggalkan lapangan setelah bertanding melawan Kosta Rika pada grup E Piala Dunia 2022 Qatar di di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Jumat (2/12/2022). Jerman menang atas Kosta Rika dengan skor 4-2. (AP Photo/Ariel Schalit)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan Jerman di pentas Piala Dunia 2022 berakhir dengan cepat. Der Panzer harus angkat koper dari Qatar setelah gagal melaju ke babak gugur meski mengalahkan Kosta Rika 4-2 pada partai terakhir Grup E kontra Kosta Rika di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.

Empat gol Timnas Jerman dihasilkan oleh Serge Gnabry, Kai Havertz (2 gol), dan Niklas Fullkrug. Sementara gol Kosta Rika lahir dari Yeltsin Tejeda dan Juan Pablo Vargas.

Advertisement

Hasil imbang ini memastikan Jerman dan Kosta Rika tersingkir alias gagal melaju jauh di Piala Dunia 2022. Kedua tim harus puas berada di urutan ketiga dan keempat klasemen akhir grup E.

Jerman berada di urutan ketiga Grup E Piala Dunia 2022 dengan nilai empat. Pasukan Hansi Flick hanya mengemas sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Kegagalan Timnas Jerman melaju jauh di Piala Dunia 2022 ternyata disyukuri oleh para pendukung Timnas Inggris. Melansir dari The Sun, tidak sedikit fans The Three Lions bersuka cita atas tersingkirnya Jerman.

2 dari 6 halaman

Ditentukan Gol Kedua Jepang Vs Spanyol

Jepang kembali berhasil mengoyak Unai Simón untuk kedua kalinya. Gol itu dicetak oleh Ao Tanaka melalui assist kontroversial Kaoru Mitoma yang oleh wasit Victore Gomez disahkan setelah meninjau VAR. (AP/Eugene Hoshiko)

Suka cita yang dirasakan suporter Inggris atas gagalnya Timnas Jerman melaju jauh di Qatar karena menganggap adanya karma. Yaitu saat Jerman menyingkirkan Inggris di Piala Dunia 2010 edisi Afrika Selatan.

Penggemar Inggris merasa itu adalah balas dendam yang manis saat Jerman tersingkir dari Piala Dunia berkat keputusan garis gawang yang kontroversial. Hal yang dimaksud adalah gol kedua Jepang ke gawang Spanyol yang kontroversial.

Diketahui Jepang membalikkan keadaan di waktu yang bersamaan ketika laga Jerman kontra Kosta Rika. Ao Tanaka di depan mulut gawang meneruskan assist Kaoru Mitoma. Wasit harus meminta bantuan VAR untuk melihat keabsahan gol tersebut lantaran bola assist Mitoma sempat terlihat sudah keluar.

Namun VAR menyatakan gol Tanaka sah meski tayangan ulang memperlihatkan bola sudah keluar. Jepang unggul 2-1 dan mampu dipertahankan sampai laga berakhir. Gol Tanaka ini yang kemudian membuat Jerman menangis.

3 dari 6 halaman

Karma

Pemain Jerman berjalan meninggalkan lapangan setelah matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Jumay (01/12/2022). (AP/Darko Bandic)

Tapi penggemar Inggris merasa hasil yang diterima Jerman merupakan buah dari karma selama 12 tahun lalu. Kala itu Inggris sempat mencetak gol melalui Frank Lampard, bola sudah melewati garis, namun tidak disahkan oleh wasit dan membuat Inggris tersingkir,

The Sun merangkum sejumlah komentar penuh kebahagiaan dari para fans Inggris sebagai reaksi atas gagalnya Jerman di Piala Dunia 2022. Seorang penggemar menyatakan: "Keadilan untuk Lampard. Dia mendapat 0 gol Piala Dunia karena itu."

Pengguna kedua berkata: "Mari kita lihat tembakan Lampard lagi. Wiedersehen"

"Saya hanya tahu Frank Lampard menonton dengan binar di matanya dan senyum di wajahnya, keadilan untuk golnya di tahun 2010," tulis fans Inggris lainnya.

Pengguna lain menambahkan: "Gol hantu Lampard terbalaskan."

4 dari 6 halaman

Catatan Buruk Jerman

Kegagalan kali ini juga menjadi noda buruk dalam sepak terjang Timnas Jerman di Piala Dunia, sepanjang 92 tahun terakhir.  Menurut catatan Squawka dan William Hill, untuk kali pertama dalam sejarah Piala Dunia, Jerman dua kali beruntun tersingkir di fase grup.

Ya, empat tahun lalu Jerman juga mengalami nasib serupa. Jerman langsung tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018. Mereka kalah bersaing dengan Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia.

Seolah tidak banyak belajar, Der Panzer malah mengulangi kesalahan yang sama. Bisa dibilang ini menjadi salah satu titik nadir sepak bola Jerman, yang telah mengoleksi empat trofi Piala Dunia, hanya kalah sukses dari Brasil yang menggenggam lima gelar.

Sumber: The Sun

5 dari 6 halaman

Intip Persaingan Akhir Grup E Piala Dunia 2022

6 dari 6 halaman