Bola.com, Doha - Timnas Spanyol tampil buruk saat keok 1-2 Jepang pada matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2023) dini hari WIB. Beruntung Spanyol masih lolos ke 16 besar sebagai runner up Grup E karena unggul selisih gol atas Jerman.
Jerman harus ikhlas terbuang dari Piala Dunia 2022. Justru Jepang yang membuat syok banyak orang karena berhasil menjadi juara grup, padahal sama sekali tidak diunggulkan.
Spanyol sebenarnya unggul lebih dulu pada babak pertama melalui Alvaro Morata. Tetapi, mereka mengendur dan dibalas dua gol oleh Jepang pada babak kedua.
Seperti dilansir Marca, permainan Spanyol memang sedikit berantakan, kecuali untuk 15 menit terakhir, yang terbukti menjadi pengecualian. Tidak ada yang layak dipuji dari performa La Furia Roja tadi malam.
Jepang sebaliknya tampik perkasa dan tidak bisa ditebak. Tim Samurai Biru lagi-lagi menekuk tim raksasa Eropa, setelah melibas Jerman pada matchday pertama Grup E.
Tetapi, fakta Spanyol menjadi runner up Grup E Piala Dunia 2022, diam-diam seharusnya bisa disyukuri. Kenapa?
Mengapa Spanyol Dianggap Patut Bersyukur?
Spanyol diam-diam patut bersyukur karena hasil itu membuat langkah di babak selanjutnya terlihat lebih lapang dan menjanjikan. Tim Matador terhindar dari skenario jalur neraka.
Jika finis sebagai juara Grup E, Spanyol dipastikan akan berjumpa Kroasia di babak 16 besar. Setelah itu, mereka kemungkinan akan bersua Brasil dan Argentina di babak-babak selanjutnya. Skenario ini akan terjadi jika tidak ada kejutan besar.
Setelah hanya finis sebagai runner up, tim besutan Luis Enrique diyakini mendapat jalur yang lebih mudah. Yang pertama, mereka akan ditantang Maroko di babak 16 besar. Tim asal Afrika tersebut adalah juara Grup F.
Setelah itu, jika berhasil mengatasi Maroko, maka Spanyol kemungkinan bisa menghadapi Portugal atau Ghana, dan kemudian ketemu Prancis atau Inggris. Jalan Prancis dianggap lebih mudah.
Spanyol Harus Berbenah Dulu
Namun, jalur yang lebih mudah itu tidak akan berarti apa-apa jika Spanyol tak segera berbenah. Spanyol tampil buruk melawan Jepang, dan seperti kehilangan identitas.
Tim Matador lamban, mudah ditebak, dan tanpa ada pertahanan intens. Spanyol hanya punya waktu selama tiga harus untuk memperbaiki keruntuhan kolektif itu.
Jika tak ada perbaikan, mustahil Spanyol bisa mengalahkan Maroko. Bisa-bisa Gavi dan kawan-kawan malah akan tersingkir di babak 16 besar.
Jadi, mampukah Spanyol memolek skuadnya dalam tiga hari?
Sumber: Marca
Intip Posisi Akhir Spanyol
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!