Bola.com, Doha - Kai Havertz terpilih menjadi pemain terbaik laga Timnas Jerman kontra Timnas Kosta Rika di Piala Dunia 2022. Bukannya senang, gelandang berusia 23 tahun itu malah menunjukkan ekspresi sebaliknya.
Setelah didapuk sebagai Player of the Match, Kai Havertz dipotret sambil memegang piala. Namun, tatapan mata pemain asal Chelsea itu terlihat kosong. Havertz diduga masih tidak menyangka Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Kai Havertz baru bermain di babak kedua, tepatnya pada menit ke-66 untuk menggantikan Thomas Mulle. Dalam waktu yang relatif singkat, ia mampu mencetak brace untuk Jerman.
Jerman memang berhasil menghajar Kosta Rika 4-2 dalam partai terakhir Grup E Piala Dunia 2022 pada Jumat (2/12/2022) dini hari WIB di Al Bayt Stadium, Al Khor.
Sia-Sia
Tapi, kemenangan itu terasa sia-sia buat Jerman. Tim berjulukan Der Panzer itu hanya mampu mengakhiri Grup E Piala Dunia 2022 di peringkat ketiga seusai kalah bersaing dari Jepang dan Spanyol.
Kemenangan Jepang 2-1 atas Spanyol pada hari dan waktu yang sama di Khalifa International Stadium, Al Rayyan bikin Jerman terdepak di penyisihan grup Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah pada 2018.
"Ketika terjadi dengan cara seperti ini, rasanya seperti melihat film horor," ujar Kai Havertz dinukil dari France24.
"Kami memantau sepanjang laga bahwa Jepang memimpin, dan peringkat grup juga ditayangkan di stadion. Kami masih punya sedikit harapan Spanyol akan mencetak gol," jelas Kai Havertz.
Komentar Kai Havertz
"Tetapi, kemudian kami menyadari pertandingan Jepang sudah berakhir," imbuh Kai Havertz, yang kini bermain untuk Chelsea itu.
"Ketika Anda dua kali beruntun kandas di babak pertama, dan sekali di babak 16 besar, itu sangat pahit."
"Kami harus jujur dan bilang dalam empat tahun ini segalanya tidak berjalan dengan baik. Rasanya kami bukan tim spesialis turnamen lagi," tuturnya.