Bola.com, Jakarta - Ada hikmah di balik musibah. Itu yang dialami pelatih Barito Putera, Rodney Goncalves terkait penghentian Liga 1 2022/2023.
Ketika para pelaku sepak bola merasa rugi atas penghentian Liga 1 2022/2023 selama dua bulan sejak meletusnya Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, pelatih anyar Barito Putera ini malah mengaku dapat hikmah dan keuntungan. Dia bisa memanfaatkan waktu jeda untuk adaptasi dengan tim.
Sebagai nakhoda baru Barito Putera yang ditunjuk pada 22 September 2022 menggantikan posisi Dejan Antonic, pria asal Brasil ini dituntut harus cepat adaptasi dengan internal tim. Namun, dia tak cukup waktu untuk mengenal dan mengetahui kualitas satu per satu anak asuhnya.
Ketika baru sepekan memoles Bayu Pradana dkk, Rodney harus memimpin laga Barito Putera kontra Persik di kandang. Rodney beruntung karena pertandingan berakhir 2-2 pada pekan ke-11.
Selama kompetisi Liga 1 2022/2023 terhenti, akhirnya Rodney Goncalves punya waktu cukup lama untuk semakin mengenal para pemain lebih dekat. Baik dalam hubungan pribadi maupun memahami karakter dan kualitas pemain Barito Putera.
Menggali Potensi Pemain Barito Putera
"Saya akui ada hikmah dari berhentinya Liga 1. Saya jadi memiliki waktu yang sangat baik untuk mengetahui para pemain di sini dan mencoba memahami potensi yang ada pada diri mereka," ujarnya.
Setelah melakukan pengamatan yang cukup lama, Rodney Goncalves yakin Barito Puteta punya potensi yang lebih baik daripada sekadar menghuni peringkat ke-17 klasemen sementara.
Namun dengan rentetan hasil buruk yang diperoleh Barito Putera dalam sepuluh laga terakhir, upaya memaksimalkan potensi pemain disebut akan terkendala.
"Saya percaya bahwa para pemain secara fisik dan teknik berada dalam kondisi yang bagus. Tetapi secara psikologis saya tidak bisa mengatakan apa pun," tuturnya.
Sudah Latihan di Yogyakarta
Selama jeda Liga 1, banyak hal dilakukan Rodney Goncalves untuk membenahi tim asuhannya, terutama menjaga kondisi fisik pemain.
Barito Putera sempat melakukan pemusatan latihan di Jawa selama kurang lebih dua minggu. Bahkan, untuk menyongsong lanjutan Liga 1, saat ini mereka juga sudah tiba di Yogyakarta untuk latihan sekaligus aklimatisasi lingkungan.
"Kami selama ini hanya menjaga sesi latihan kami tetap berjalan. Kami menggunakan waktu yang ada untuk coba mengembangkan ide bermain dan melakukan beberapa penyesuaian," ujar eks pelatih Timnas El Savador U-20 itu.
Rumor Format Bubble
Beredar jadwal kelanjutan Liga 1 2022/2023 dengan format bubble bakal berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta. PT Liga Indonesia Baru (LIB) membantahnya.
Dari jadwal yang mencuat di media sosial itu, Liga 1 akan kembali dimulai dengan menggelar partai Bhayangkara FC melawan PSS Sleman pada 2 Desember 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang.
BACA JUGA:Reaksi Netizen usai Jepang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Jerman, Spanyol? Sepele...PT LIB memang sempat berencana untuk melanjutkan Liga 1 pada 2 Desember 2022 secara terpusat, sebelum membatalkannya karena izin kepolisian tidak kunjung turun.
"PT LIB hingga kini belum mengeluarkan jadwal kelanjutan Liga 1 2022/2023," tulis PT LIB dalam akun Instagramnya, @pt_lib.