Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 bakal meninggalkan cerita menyedihkan bagi penyerang ganas, Romelu Lukaku. Pemain asal Inter Milan melewatkan banyak peluang mencetak gol yang berdampak langsung membuat Timnas Belgia gagal lolos dari fase grup.
Romelu Lukaku datang ke Qatar tidak dalam kondisi yang ideal. Pemain 29 tahun itu mengalami cedera bersama Inter Milan. Dia tidak bermain sejak Oktober 2022, usai laga melawan Sampdoria di Serie A.
Lukaku tidak masuk skuad ketika Belgia berjumpa Kanada pada laga pertama Grup F. Perannya digantikan Michy Batshuayi yang mencetak gol penentu kemenangan. Pada matchday kedua, saat Belgia kalah dari Maroko, Lukaku bermain sebagai pengganti.
Peran pemain pengganti juga dimainkan Lukaku pada matchday ketiga, ketika Belgia berjumpa Kroasia. Pada laga ini, Lukaku membuat cerita horor bagi Timnas Belgia. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini:
3 Peluang
Roberto Martinez memainkan Lukaku pada awal babak kedua, menggantikan peran Diers Mertens. Masuknya Lukaku membuat serangan Belgia lebih bervariasi. Belgia bisa memainkan umpan crossing karena punya Lukaku yang berperan sebagai target man.
Pada menit ke-48, Kevin De Bruyne melepas umpan lambung dari sisi kanan lini serang. Lukaku menang duel dengan Dejan Lovren. Namun, sundulan Lukaku masih bisa ditangkap kiper Dominik Livakovic.
Peluang emas didapat Lukaku pada menit ke-60. Yannick Carascao menerobos lini belakang dengan skill individu. Bola mampu diblok kiper. Bola liar jatuh ke kaki Lukaku dan gawang sudah kosong. Sepakan Lukaku kenang tiang!
Seperti itu awal nasib siap Lukaku. Pada menit ke-62, sundulan Lukaku menerima umpan De Bruyne melayang di atas gawang. Padahal, Lukaku dalam posisi bebas dan gawang Kroasia sudah kosong karena Livakovic salah posisi.
Gawang Kosong
Lukaku lagi-lagi membuang peluang pada menit ke-86. Thomas Meunier melepas umpan crossing dari dalam kotak penalti. Lukaku ada di depan gawang. Namun, reflek Lukaku buruk dan bola melenceng dari gawang.
Rangkaian kegagalan Lukaku seolah menjadi cerita 'horor' bagi Belgia. Pada menit ke-90, Lukaku punya peluang emas usai menerima umpan Thorgan Hazard. Namun, sentuhan pertama Lukaku sangat buruk dan bola lepas dari kontrol.
Setelah kegagalan peluang itu, para pemain Belgia terlihat memegangi kepala mereka. Mungkin, itu adalah ekspresi frustrasi dari Kevin De Bruyne dan kolega. Sebab, ada banyak peluang yang dilewatkan Lukaku.
Tonjok Bench
Emosi Romelu Lukaku memuncak. Ia melampiaskannya dengan menonjok kaca bench hingga pecah.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial seperti di atas, tampak Romelu Lukaku begitu kesal karena Belgia harus angkat koper dari Piala Dunia 2022.
Ia meluapkan amarahnya dengan menonjok kaca bench hingga pecah. Seorang staf nyaris tertimpa serpihan kaca.
Belum diketahui apakah Lukaku bakal kena sanksi atas perbuatannya ini. Wajar jika sang striker emosi tingkat dewa. Piala Dunia 2022 bisa jadi event akbar terakhirnya. Empat tahun ke depan usianya sudah 33 tahun, tak ada yang bisa menjamin dirinya masih bugar dan kompetitif mengarungi persaingan World Cup.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 2/12/2022)