Brasil Pakai 9 Pemain Serep Melawan Kamerun di Piala Dunia 2022: Maksud Tite Coba-coba, Keok Jadinya

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Des 2022, 22:00 WIB
Pemain timnas Brazil, Dani Alves (kiri) berhasil menguasai bola dari pemain kamerun Pierre Kunde dalam pertandingan grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Sabtu (3/12/2022). (AP Photo/Pavel Golovkin)

Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil gagal mengakhiri babak grup dengan rekor sempurna. Selecao harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Kamerun pada laga terakhir Grup G Piala Dunia 2022, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Pertandingan itu sebenarnya tidak terlalu penting bagi Timnas Brasil. Apapun hasil pada laga melawan Kamerun itu tidak mempengaruhi status mereka sebagai juara grup.

Advertisement

Namun, ada hal menarik yang layak dicermati pada laga itu. Pelatih Brasil, Tite melakukan rotasi besar-besaran pada laga itu.

Tite melakukan sembilan pergantian pemain dalam laga itu. Menurut catatan Opta, itu adalah kali pertama Brasil melakukan itu dalam laga beruntun di ajang Piala Dunia.

2 dari 4 halaman

Hanya Dua Pemain

Pemain Kamerun Tolo Nouhou mencoba untuk memblokir tendangan dari pemain Brasil Fred (kanan) pada pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 2 Desember 2022. Kamerun menang 1-0 atas Brasil, namun tetap tak lolos ke babak selanjutnya. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Dari 11 pemain yang diturunkan Tite pada laga melawan Kamerun, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB, hanya dua pemain yang juga dimainkan pada laga sebelumnya.

Brasil melawan Swiss pada 28 November 2022. Laga itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Selecao.

Dua pemain yang dimaksud adalah Eder Militao dan Fred. Sementara sisanya adalah para pemain yang memang selama ini menjadi cadangan.

Sebut saja Ederson Moraes di posisi penjaga gawang. Kemudian ada bek kanan gaek, Dani Alves. Ada pula dua penyerang muda Arsenal, Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli.

3 dari 4 halaman

Tite Kebingungan?

Tite. Pelatih Timnas Brasil ini menjadi pelatih tertua kelima yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini ia telah menginjak usia 61 tahun dan telah membesut Timnas Brasil sejak 20 Juni 2016 menggantikan posisi Carlos Dunga. Dari total 76 laga, ia berhasil membawa Timnas Brasil 57 kali menang, 14 kali imbang dan 5 kali kalah. (AFP/Carl De Souza)

Ada beberapa spekulasi yang datang menyusul keputusan rotasi besar-besaran yang diambil Tite itu. Spekulasi pertama adalah Tite tampak kebingungan.

Ia sepertinya masih belum menemukan komposisi yang tepat di setiap posisi pada tim asuhannya di Piala Dunia 2022. Brasil pun tampil kurang begitu meyakinkan di sepanjang babak grup.

Spekulasi yang kedua adalah Tite hanya melakukan rotasi saja. Ia hanya ingin mengistirahatkan para pemain yang dinilai bakal punya peran penting untuk babak 16 besar.

Diketahui, Timnas Brasil akan berlaga melawan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Laga ini akan digelar di Stadion 974, Doha pada Senin (5/12/2022) dini hari WIB.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait