Statistik yang Bikin Shock Therapy Piala Dunia 2022 : Mustahil yang Jadi Kenyataan

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 03 Des 2022, 21:42 WIB
Selebrasi pemain Arab Saudi usai menjebol gawang Argentina di pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Juan Mabromata)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 menjadi satu di antara turnamen akbar empat tahunan tersebut yang sanggup membuat setiap orang dagdigdug. Alasannya sederhana ; tak ada yang pasti sebelum selesai pertandingan, bahkan ketika sudah ada di injury time.

Tak heran jika lembaga pengukur statistik, Gracenote, mengungkapkan, banyak hal mustahil yang menjadi kenyataan di Piala Dunia 2022. Beragam hasil pertandingan menunjukkan penegasan angka-angka hasil riset berdasar besaran prediksi.

Advertisement

Gracenote, seperti dirilis BBC, merilis fakta tak ada grup di Piala Dunia 2022 yang bebas dari kejutan. Sejak awal turnamen sampai akhir fase grup, penonton selalu mendapat kejutan.

 

2 dari 8 halaman

Awal Tak Enak

Para penari tampil dalam upacara pembukaan menjelang pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia Qatar 2022 antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha (20/11/2022). Acara dimulai pada pukul 21.40 WIB dengan berlangsung megah dan meriah.(AFP/Odd Andersen)

Kekalahan Qatar pada laga pembuka Piala Dunia 2022 menjadi hasil pertama yang mengejutkan. Terakhir, tadi malam, kekalahan Portugal dan Brasil juga lepas dari perhitungan probabilitas matematika.

Lebih 'sangar' lagi, kegagalan Belgia dan Jerman melaju ke fase knock-out, menjadi pukulan telak bagi para mesin prediktor. Maklum, Gracenote mencatat, Belgia memiliki kans juara ada di angka 25 persen, begitu juga Jerman dengan modal kans 40 persennya.

 

3 dari 8 halaman

Skor Akhir

Beberapa skor akhir juga memberi indikasi kejutan tersebut. Arab Saudi menjadi yang paling awal memberi kejutan yang bersifat 'ekstra'. Bagaimana tidak, peringkat 51 dunia tersebut sanggup menundukkan Argentina.

Setelah itu, giliran Jepang yang memberi kebahagiaan bagi penyuka kejutan. Mereka sanggup menundukkan Jerman, meski angka kemungkinannya hanya 10 persen.

Tim-tim besar tak kebal dari kekalahan. Contoh nyata imun lemah adalah Prancis dan Brasil, yang secara mengejutkan takluk 0-1 dari lawan-lawannya. Pada akhirnya, kini publik masih bisa menikmati kalau wakil dari enam benua masih ada di fase knock-out.

 

4 dari 8 halaman

Tak Masuk

Pemain Kamerun Vincent Aboubakar (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Brasil pada pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 2 Desember 2022. Kamerun menang 1-0 atas Brasil, namun tetap tak lolos ke babak selanjutnya. (AP Photo/Andre Penner)

Sekadar mengulang, kekalahan Brasil atas Kamerun sangat mengejutkan. Maklum, peluang Kamerun menang hanya 16,7 persen. Begitu juga dengan hasil kemenangan Arab Saudi. Secara prediksi, prosentase kemenangan mereka dari Arab Saudi ada di angka 8,7 persen.

Lalu apa saja yang bisa membuat publik merasakan shoch therapy?. Setidaknya di sana ada nama Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Polandia. Yup, Messi sanggup membawa timnya lolos dari maut, dan sanggup melangkah ke babak 16 besar.

Cristiano Ronaldo tercatat sanggup selalu mencetak gol dalam lima penampilan di Piala Dunia. Lalu, Polandia dan Robert Lewandowski-nya, berhasil melangkah ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, sekaligus mengulangi pencapaian edisi 1986.

 

5 dari 8 halaman

Pemain Muda

Timnas Prancis memang sangat mengandalkan kemahiran Kylian Mbappe untuk mencetak gol dalam pertandingan kali ini agar bisa merebut tiket 16 Besar Piala Dunia 2022. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Atensi lain yang tak boleh diremehkan adalah kemunculan serta konsistensi para pemain muda. Kylian Mbappe berada di posisi teratas, terutama setelah mencetak tiga gol.

Terbang ke Spanyol, di sana ada pemuda berusia 17 tahun bernama Gavi. Ia sudah mencetak rekor, sebagai pencetak gol termuda di panggung Piala Dunia, sejak Pele. Gavi melakukan itu ketika Spanyol berpesta atas Kosta Rika, dengan skor 7-0.

 

6 dari 8 halaman

Anak Muda Lain

Pemain Timnas Belanda, Cody Gakpo melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama ke gawang Timnas Senegal dalam laga matchday pertama Grup A Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022) malam WIB. (AP/Luca Bruno)

Timnas Belanda juga menyumbang performa spesial dari Cody Gakpo. Nielse Gracenote menyebut, pemuda berusia 23 tahun tersebut bakal menjadi pemain dengan kenaikan harga jual tertinggi dibanding pemain lain.

Beberapa anak muda lain yang layak dinanti pada event berikutnya adalah Alphonso Davies (Kanada), Mohammed Kudus (Ghana) dan duo Timnas Inggris, Phil Foden serta Bukayo Saka.

 

7 dari 8 halaman

Rekor Lain

Berikut ini beberapa catatan dari fase grup :

- Total 525 menit tambahan waktu dari seluruh pertandingan di fase grup. Statistik tersebut menjadi yang terbanyak dalam sejarah Piala Dunia.

- Jumlah gol lebih sedikit dibanding beberapa Piala Dunia yang sebelumnya, terutama apa yang terjadi pada babak pertama, yakni hanya 2,5 gol per gim. Angka itu terendah dari tiga piala dunia sebelumnya.

- Pada sisi tembakan, rata-rata hanya 22,3 per pertandingan. Namun, konversi gol-nya sangat bagus, yakni 11,2 persen.

- Aksi umpan setiap pertandingan juga semakin tinggi. Sepanjang fase grup, rata-rata terjadi 960 umpan. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah Piala Dunia.

Sumber : Gracenote

8 dari 8 halaman

Berita Terkait