Laporan dari Qatar: Nonton Piala Dunia 2022 Gunakan Jersey Tim Sudah Biasa, Wanita Ini ke Stadion Gunakan Kebaya Guys!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 04 Des 2022, 14:00 WIB
Barikatul Hikmah (kanan) bersama sang suami gunakan kebaya saat menonton pertandingan Piala Dunia 2022. (Dokumentasi Pribadi)

Laporan Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar

Piala Dunia 2022 bukan cuma sekadar pertandingan sepak bola. Karena fans dari berbagai negara juga berkumpul di Qatar demi mendukung tim kesayangan. 

Advertisement

Fans ini pun datang ke stadion membawa berbagai macam atribut. Hal normal melihat mereka hadir menggunakan jersey tim sepak bola. 

Namun wanita asal Indonesia ini menyaksikan pertandingan Ekuador versus Senegal dan Spanyol kontra Jepang beberapa waktu lalu menggunakan kebaya. 

Namanya adalah Barikatul Hikmah. Salutnya sosok satu ini niat banget guys. Datang langsung dari Jakarta, ia memang membawa kebaya untuk menonton Piala Dunia 2022. 

 

2 dari 5 halaman

Kebaya Bali dan Jawa

Barikatul Hikmah (kanan) bersama sang suami gunakan kebaya saat menonton pertandingan Piala Dunia 2022. (Dokumentasi Pribadi)

Bola.com pun mewawancara Barikatul Hikmah untuk mengetahui alasannya menggunakan kebaya saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022. 

Saat menonton pertandingan Ekuador versus Senegal, ia menceritakan memakai kebaya Bali warna kuning. Kemudian untuk partai Spanyol versus Jepang, ia gunakan kebaya Jawa warna biru. 

Kuning sendiri merupakan ciri khas warna tim Ekuador. Sementara biru merupakan jersey Timnas Jepang. Tidak heran, ketika menggunakan kebaya dua warna di atas, ia jadi pusat perhatian fans dari Ekuador dan Jepang. 

 

 

3 dari 5 halaman

2 Alasan

Barikatul Hikmah (depan) bersama sang suami gunakan kebaya saat menonton pertandingan Piala Dunia 2022. (Dokumentasi Pribadi)

Barikatul Hikmah menyebut ada dua alasan dirinya gunakan kebaya saat menonton Piala Dunia 2022 bareng sang suami, Aditya Muharam. 

"Alasan gunakan kebaya, pertama pasti tahu kan, event Piala Dunia itu pesta dunia. Orang-orang dari seluruh dunia datang menampilkan kebudayaan masing-masing," kata wanita kelahiran 15 Mei 1985 itu. 

"Ada yang pakai baju daerah, atribut masing-masing. Saya sendiri coba mempromosikan kebaya, ingin kasih tahu, Indonesia punya juga lho." 

"Alasan kedua saya ikut dukung gerakan teman-teman wanita. Kan ada tuh hashtag di media sosial Kebaya goes to Unesco atas hashtag Pakai Kebaya. Saya sangat mendukung gerakan teman-teman. Itu sih alasannya," lanjutnya. 

 

4 dari 5 halaman

Kejadian Menarik

Barikatul Hikmah turut menceritakan banyak kejadian menarik saat gunakan kebaya di pertandingan Piala Dunia 2022. 

Salah satunya masih ada penonton dari negara lain yang berpikir kebaya dari Malaysia. "Kejadian menarik pastinya ada, pas duduk atau jalan pada foto bareng," kata Barikatul Hikmah. 

"Ada juga yang rekam video. Terus tanya dari mana, Indonesia videoin juga. Oh iya dari mana, dari Indonesia." 

"Ada yang teriak juga: Hai Malaysia, Malaysia. Mereka berpikir saya dari Malaysia. Terus saya jelaskan, saya dari Indonesia," tambahnya. 

Kini Barikatul Hikmah sudah kembali ke Jakarta. Buatnya menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 gunakan kebaya adalah salah satu momen terbaik dalam hidupnya. 

 

5 dari 5 halaman