Bola.com, Yogyakarta - Persikabo 1973 akan melakoni enam laga terakhir putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 di Yogyakarta karena format kompetisi berubah menggunakan sistem buble.
Dua pemain belakang Persikabo 1973, Syahrul Lasinari dan Gilang Ginarsa mengaku siap memberikan yang terbaik di enam pertandingan tersebut.
Laga perdana, tim berjuluk Laskar Padjajaran itu akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (05/12/2022), kemudian empat hari berselang menghadapi menghadapi Rans Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo serta menjamu Arema FC di Stadion Manahan, Solo, 14 Desember mendatang.
Tiga laga terakhir Laskar Padjajaran (julukan Persikabo 1973) akan melawan PS Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 17 Desember, kemudian menantang Persik Kediri di Stadion Jatidiri, Semarang, 21 Desember dan terakhir menjamu Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, 24 Desember.
"Tentunya, enam laga terakhir di putaran pertama ini harus dimanfaatkan untuk mendapatkan poin minimal poin satu. Jangan sampai kalah, karena kami ingin memperbaiki posisi. Saya sendiri siap tampil jika nanti dipercaya pelatih," kata Gilang Ginarsa, Minggu (4/12/2022).
Hal senada disampaikan bek muda, Syahrul Lasinari yang menegaskan laga perdana melawan PSM Makassar harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa meraih poin.
Pada laga itu, Persikabo 1973 bertindak sebagai tim tamu, sehingga raihan satu poin minimal mereka harus dapatkan.
Menurut Syahrul, PSM yang kini ada di papan atas, tentu saja bukan tim yang mudah dikalahkan meski dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin termasuk mengalahkan PSM Makassar nanti.
"Terpenting, kami harus fokus, disiplin dan menjalankan dengan baik strategi yang diberikan pelatih. Beruntung kami selalu melakukan persiapan yang konsisten selama kompetisi ditunda. Bismillah, kami akan mulai perjuangan di lapangan, mohon doanya dari masyarakat Bogor," ungkapnya.
Mendarat di Yogyakarta
Pasca pengumuman resmi dari PT liga Indonesia Baru (PT LIB) semua klub akhirnya memutuskan untuk menuju venue enam pertandingan akhir putaran pertama.
Salah satunya Persikabo 1973 yang menuju Yogyakarta kemarin sore dari Jakarta dengan menggunakan transportasi darat yakni Kereta Api. Mereka sampai di Kota pelajar julukan Yogyakarta pada Minggu (04/12/2022) dan langsung menuju hotel tempat menginap dan istirahat.
Minus 2 Pilar
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman memastikan semua pemain diboyong ke Yogyakarta kecuali dua pemain yang bergabung dengan timnas senior yakni Andy Setyo Nugroho dan Syahrul Trisna Fadhilah.
Sementara dua pemain lainnya yakni Muhammad Dimas Drajad dan Manahati Lestusen masih dalam tahap penyembuhan.
"Alhamdulillah, Kami telah tiba di Yogyakarta tadi malam. Kami membawa seluruh pemain untuk enam pertandingan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kecuali dua pemain yang di timnas yaitu Andi Setyo dan Syahrul Trisna," kata Djajang Nurdjaman.
Pelatih yang karib disapa Djanur ini mengaku bersyukur lanjutan kompetisi yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya menemui kepastian. Selama dua bulan, klub-klub BRI Liga 1 vakum dari kegiatan kompetisi.
Tentu saja, masih kata Djanur, kepastian lanjutan kompetisi ini disebut sebagai sebuah kabar baik bagi semua pelaku sepak bola Indonesia, termasuk pegiat ekonomi yang menggantungkan kehidupannya dari berputarnya kompetisi.
Berjalan Lancar
Masih kata Djanur, diharapkan dengan bergulirnya kompetisi ini semua pihak mampu memanfaatkan momen dengan baik agar prestasi sepak bola Indonesia kedepannya lebih baik, baik dari penyelenggaraan maupun pembinaan.
"Saya atas nama keluarga besar Persikabo 1973 mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang sudah berkenan mengizinkan kompetisi kembali dilanjutkan. Semoga jalannya kompetisi nanti, berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, lebih baik dari sebelumnya baik dari pelaksanaan maupun pencapaian," ujarnya.
"Mohon doanya kepada masyarakat Bogor, agar perjuangan kami di yogyakarta berjalan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan," ungkapnya.
Bersyukur
Hal senada diungkapkan penyerang Persikabo 1973, Yandi Sofyan yang mengatakan dirinya tak berhenti mengucapkan syukur setelah ada kepastian bergulirnya kembali BRI Liga 1.
Yandi Sofyan bertekad untuk memberikan yang terbaik dari setiap penampilannya agar Persikabo 1973 bertahan di jajaran atas klasemen sementara BRI Liga 1.
Saat ini, tim berjuluk Laskar Padjajaran itu bertengger di peringkat tujuh dengan torehan 19 poin hasil dari 11 laga yang telah dilakoni.
"Lanjutan kompetisi resmi digulirkan kembali, dan tentunya hal ini sangat kami syukuri. Kami kembali kelapangan untuk bermain layaknya seorang atlet.
Semoga di enam pertandingan nanti, kami berhasil meraih poin agar posisi kami di klasemen terus membaik," tuturnya.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat