Bola.com, Jakarta - Langkah Brasil menuju pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Korea Selatan, Selasa (6/12/2022) disibukkan dengan laporan cedera yang datang bertubi-tubi. Pemain depan Richarlison sampai berharap banyak Neymar bisa bertanding.
Pelatih Brasil, Tite, memanfaatkan konferensi pers jelang laga kontra Korea Selatan dengan mendoakan kesehatan Pele, sang legenda. Namun ia juga khawatir tentang kondisi skuadnya yang diterpa badai cedera.
Neymar dan Gabriel Jesus mengalami cedera. Khusus nama terakhir bahkan sudah dipastikan absen hingga Piala Dunia 2022 selesai.
Sementara untuk Neymar, meski di media sosial sesumbar sudah siap bertanding, kondisinya masih dalam tanda tanya besar.
"Saya merasa oke, saya sudah tahu bahwa hari ini sudah baikkan," kata Neymar di Instagram Sabtu (3/12/2022) kemarin.
Richarlison Harap-Harap Cemas
Brasil memuncaki Grup H meski hanya mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan di Qatar, penampilan terburuk mereka di depan gawang di babak penyisihan grup Piala Dunia sejak 1978.
Brasil memiliki berbagai opsi serangan yang menakutkan, bahkan dengan Gabriel Jesus yang cedera, tetapi mereka hanya mencetak satu gol sejak Neymar ditarik keluar karena cedera dalam kemenangan pembukaan 2-0 mereka atas Serbia pada 24 November 2022.
Neymar menyaksikan pertandingan Kamerun tepat di belakang bangku cadangan Brasil di Stadion Lusail. Ia kemudian kembali berlatih dengan rekan satu timnya, meningkatkan harapan dia akan berada di lapangan melawan Korea Selatan.
"Dengan kembalinya dia, kekuatan tim akan meningkat," kata Richarlison, pencetak kedua gol melawan Serbia.
"Saya harap dia kembali. Semua orang melihat betapa kami merindukannya dalam dua pertandingan terakhir. Kami butuh dia, saya butuh dia, kehadirannya akan membuat saya lebih baik."
Pantang Anggap Remeh
Di atas kertas, Brasil lebih diunggulkan atas Korea Selatan, yang lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan terakhir oleh Hwang Hee-chan melawan Portugal.
Jika mereka menang di Stadion Doha 974, mereka akan maju ke perempat final melawan Jepang atau Kroasia, dan berpeluang untuk berjumpa Argentina pada babak berikutnya.
Korea Selatan adalah tim dengan peringkat terendah kedua yang lolos ke babak sistem gugur dan tim asuhan Paulo Bento memiliki pengalaman baru-baru ini tentang bagaimana pengalaman yang luar biasa untuk menghadapi Brasil.
Kedua tim bertemu dalam pertandingan persahabatan di Seoul pada bulan Juni dan Brasil meraih kemenangan 5-1 dengan Neymar mencetak dua penalti.
“Mereka adalah tim yang agresif dan kuat. Kami tidak boleh membuat kesalahan,” Richarlison memperingatkan, yang juga mencetak gol dalam pertandingan persahabatan itu.
Liputan Khusus Piala Dunia 2022