Bola.com, Jakarta - Harry Maguire adalah sosok yang menjadi pembicaraan besar di antara sebagian besar penggemar sepak bola. Khususnya bagi pendukung Manchester United dan Timnas Inggris.
Nama Maguire kerap jadi kambing hitam sejumlah kekalahan Setan Merah di Premier League. Namanya juga jadi sorotan saat masuk ke Timnas Inggris besutan Gareth Southgate saat berlaga di Piala Dunia 2022.
Banyak orang mempertanyakan keputusan Southgate membawa Maguire ke Qatar. Pasalnya sang pemain jarang menjadi pemain reguler di Old Trafford.
Di tengah guncingan sengit terkait Maguire, sang pemain juga jadi perdebatan di Parlemen Ghana. Pemain yang dibeli Manchester United seharga 80 juta pound ini juga jadi perdebatan di negara Afrika itu.
Lalu bagaimana cerita nama Harry Maguire jadi perdebatan di Parlemen Ghana? Langsung saja kita simak ceritanya.
Harga Mahal Maguire
Harry Maguire termasuk salah satu pemain termahal di Manchester United. Di bahkan menjadi bek termahal di Premier League maupun dunia.
Meski merupakan pemain mahal, akan tetapi Maguire tidak menunjukan hal tersebut di lapangan hijau. Pemain berusia 29 tahun ini bahkan hanya dicadangkan manajer Mancehster United, Erik ten Hag.
Jadi Perdebatan di Ghana
Perdebatan tentang Maguire di Parlemen Ghana berawal dari para wakil rakyat negara Afrika ini mengkritisi anggaran belanja negara tahun 2023. Banyak yang mengutuk anggaran dari Wakil Presiden Mahamudu Bawumia.
Seorang anggota parlemen dari konstituensi Pusat Bolgatanga, Isaac Adongo mempertanyakan keuntungan apa yang didapat negara dari anggaran tersebut. Dia akhirnya menyebut nama Harry Maguire sebagai analoginya.
Wakil Presiden Serupa Maguire
Adongo menyebut Bawumia serupa kapten Manchester United, Harry Maguire.
"Tapi ada pemain seperti Anda di Inggris, di Inggris, yang disebut Harry Maguire yang bermain untuk Manchester United," ujar Adongo menyamakan sang Wakil Presiden dengan sang pemain.
"Harry Maguire. Dia adalah seorang bek dan melempar tubuhnya ke mana-mana seperti dia adalah bek terbaik di dunia. Manchester United pergi dan membelinya. Dia menjadi tren terbesar di pusat pertahanan Manchester United dan mulai memberikan assist kepada lawan," sindirnya.
Maguire Ekonomi
Adongo juga kembali melanjutkan dan menyebut tentang Maguire.
"Di negara ini, kami memiliki Maguire ekonomi. Maguire ekonomi yang sama memberikan kuliah di universitas tentang cara mengembalikan nilai kota," kritiknya.
"Tuan pembicara, mengapa kami memberi Maguire ini kesempatan untuk berada di pusat pertahanan kami? Dia menjadi sisa dari tujuan kita sendiri. Maguire ekonomi kita mengambil kendali atas dasar-dasar ekonomi kita dan menghancurkan semuanya," lanjutnya.
Maguire Bakal Dilepas
Sementara itu, Manchester United juga tampaknya tidak mau merugi. Mereka berencana melepas Maguire pada musim panas mendatang karena kalah bersaing dengan Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
Meski kalah bersaing dengan Varane dan Martinez, Ten Hag tetapi mengagumi Maguire. Pasalnya sang pemain masih menunjukan profesionalitasnya saat menjalani latihan meski Maguire tidak masuk skema timnya.
Sumber: SportBible
Laporan Langsung dari Qatar