Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar
Usai Khuwailid Mustafa, kami berkesempatan mewawancara pemain berdarah Indonesia lainnya yang mentas di Liga Qatar. Namanya Mohammad Ali Rahman Jamin.
Dia kini berstatus pemain Al Gharafa, tim yang mentas di kasta tertinggi, Qatar Stars League.
Ali Rahman sudah gabung Al Gharafa sejak mengawali karier sebagai pesepak bola dan sampai tembus ke tim senior.
Kepada Bola.com, Ali Rahman menegaskan dirinya siap memperkuat Timnas Indonesia jika memang ada panggilan.
"Kenapa tidak (memperkuat Timnas Indonesia)? Namun sampai sekarang belum ada komunikasi tentang pemanggilan saya ke Timnas Indonesia," kata Ali Rahman.
Dilatih Shin Tae-yong
Ali Rahman pun membuka diri bisa dilatih oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Apalagi juru taktik asal Korea Selatan itu punya karier cemerlang sebagai pelatih.
"Saya sangat terbuka untuk merasakan pengalaman dan belajar hal baru. Jadi ya, saya tentu ingin merasakan dilatih coach Shin," ucap pemain berusia 22 tahun itu.
Ali Rahman lahir di Qatar dan melalui semua karier sepak bola di negara tuan rumah Piala Dunia 2022 itu.
Main di Liga 1?
Alhasil meski membuka diri tampil bersama Timnas Indonesia, Ali Rahman tidak punya harapan mentas di Liga 1 suatu saat nanti.
Dia ingin fokus kepada kariernya di Liga Qatar. "Pertama-tama respek untuk Liga Indonesia. Saya tahu, atmosfer kompetisi di Indonesia sangat baik," ujar Ali Rahman.
"Tapi saya lahir dan besar di Doha. Saya suka tinggal di sini. Namun saya sangat terbuka jika Timnas Indonesia memanggil," lanjutnya.
Al Gharafa Tim Papan Atas
Al Gharafa salah satu tim papan atas di Qatar Stars League. Musim lalu, tim menempati posisi lima klasemen.
Sekarang saat Liga Qatar jeda lantaran Piala Dunia 2022, Al Gharafa sedang menempati posisi empat klasemen.
Laporan Langsung dari Qatar