Selama di Indonesia, mereka bertanding dengan tiga tim dari Proliga dan satu tim dari Kabupaten Bogor. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Pada hari pertama, Jumat (02/12/2022) sore WIB, Tim Voli Putri Singapura langsung dijajal oleh Bandung Bjb Tandamata. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Chua Zi Tian (kiri) dan kolega mendapatkan perlawanan sengit dari sang juara bertahan Proliga. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Timnas Voli Putri Singapura beberapa kali harus pontang-panting untuk mengembalikan bola. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Tak sedikit dari mereka jatuh bangun dan berakhir menyeka keringat sendiri yang tertinggal di atas lapangan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Timnas Voli Putri Singapura terus tertinggal bahkan hingga permainan ditambah menjadi lima set. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Laga pun dimenangankan oleh Bandung Bjb Tandamata. Shella Bernadetha Cs berhasil menutup laga dengan skor 5-0 (25-17, 25-22, 25-13, 26-24, dan 25-19). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Meskipun kalah, pelatih Timnas Voli Putri Singapura, Suntor Phoseeta sepertinya tak mempermasalahkan hasil yang didapat. Menurutnya, mereka bisa mendapat lawan tanding sepadan, yang tak bisa didapatkan di negara mereka. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Setelah Bandung Bjb Tandamata, Timnas Voli Putri Singapura kemudian bertandinga melawan Jakarta Popsivo Polwan, PPOP Kabupaten Bogor, dan Jakarta BIN. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Nantinya, hasil pemusatan latihan di Indonesia ini akan menjadi pertimbangan bagi Komite Olahraga Nasional Singapura untuk mengirim kontingen mereka ke Sea Games 2023 di Kamboja. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Laga pertama uji coba tersebut kemudian ditutup dengan foto bersama antara Timnas Voli Putri Singapura dan Bandung Bjb Tandamata. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)