5 Jersey Klasik Piala Dunia Andalan Timnas Inggris : Semangat Nih di Qatar 2022

Timnas Inggris memiliki beberapa jersey menarik sepanjang partisipasi di panggung Piala Dunia.

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Des 2022, 09:24 WIB
Pemain Timnas Inggris, Trevor Sinclair (tiga dari kiri), Paul Scholes (dua dari kiri), dan Michael Owen, pada pertandingan Piala Dunia 2022. (Toshimuri Kitafuma/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kans Inggris memenangkan Piala Dunia 2022 masih terus terbuka. Pada laga Babak 16 Besar tadi malam, Three Lions menerkam Senegal tiga gol tanpa balas, di Stadion Al Bayt Stadium.

Trigol pasukan Gareth Southgate berasal dari sontekan Jordan Henderson, Harry Kane, dan Bukayo Saka. Kemenangan atas wakil Afrika membawa Tiga Singa ke babak perempat final dan bersua juara bertahan Prancis, Sabtu (10/12).

Advertisement

Melihat semangat membaja Kane dkk yang tak pernah kalah sejauh ini, Prancis sepertinya juga bisa dikalahkan. Bisa! Di balik kekinclongan penampilan anak-anak Inggris di Qatar, jersey yang mereka kenakan, baik home maupun away, membetot perhatian.

Meski harganya menembus jutaan rupiah, namun tak sedikit fans yang rela menjebol tabungan demi mengenakan jersey tim kesayangannya. Sekarang kita lihat yuk lima jersey klasik Timnas Inggris di pesta bola terakbar empat tahunan.

 

2 dari 7 halaman

1982 (Home)

Inggris yang saat itu ditukangi Ron Greenwood datang ke Spanyol dengan sederet pemain top seperti Peter Shilton, Trevor Francis, dan Bryan Robson. Mereka terlihat gagah dengan jersey kandang yang dominasi warna putih.

Jersey itu terkenal karena penambahan bagian biru dan merah di setiap bahu. Hal itu merupakan kaos terakhir yang dibuat Admiral untuk Inggris.

Sayang, di edisi ini, Inggris menangis. Juara 1966 itu hanya mampu bertahan sampai putaran kedua atau babak grup kedua.

 

3 dari 7 halaman

2010 (Home)

Tak kalah mentereng, skuad besutan Fabio Capello di Piala Dunia 2010 disesaki amunisi terbaik. Di lini belakang ada John Terry, Glen Johnson, dan Ashley Cole.

Pada zona sentral ada Frank Lampard dan Steven Gerrand. Di lini terdepan tak kalah menyeramkan, yaknio Emile Heskey dan Wayne Rooney.

Jersey home yang mereka kenakan juga oke. Berwarna putih polos dan diakhiri dengan logo Umbro merah dan tiga singa berwarna merah dan biru.

Kesederhanaan desain membuat armada Capello terlihat lebih bertenaga. Namun, Inggris justru tersingkir di babak 16 besar.

 

4 dari 7 halaman

1998 (Away)

Michael Owen hingga kini masih tercatat sebagai pemain Timnas Inggris dengan dua rekor sekaligus yang dicatatkannya di Piala Dunia 1998. Rekor tersebut adalah sebagai pemain termuda dan sebagai pencetak gol termuda Timnas Inggris di ajang Piala Dunia. Mau lihat aksi-aksinya di Piala Dunia 1998 tersebut? Ini dia beberapa momennya. (AFP/Jacques Demarthon)

Setelah absen di Piala Dunia 1994, Inggris kembali beraksi di pesta bola Prancis. Fans berharap, Alan Shearer dkk bisa melangkah jauh. Nyatanya, Tiga Singa hanya sampai babak 16 besar.

Padahal, jersey away yang mereka kenakan saat itu sungguh menyeramkan. Fitur yang menonjol adalah garis-garis merah, dan motif St George's Cross yang membentang di tengah kaus, lalu berpuncak pada bendera besar di tengahnya.

 

5 dari 7 halaman

2014 (Away)

Pemain Timnas Inggris, Steven Gerrard (kiri) dan Wayne Rooney, saat tampil di Piala Dunia 2014. (Odd Andersen/AFP)

Bukannya makin baik, di edisi ini Inggris benar-benar menyedihkan. Tim asuhan Roy Hodgson terkapar di dasar klasemen Grup D.

Pada laga pertama, Inggris kalah 1-2 dari Italia. Selanjutnya, di laga kedua, kembali takluk dari Uruguay dengan skor yang sama. Pada laga terakhir, Kosta Rika memaksa Wayne Rooner dkk bermain imbang tanpa gol.

Performa para penggawa Tiga Singa tak mencerminkan jesey away yang mereka kenakan. Mengikuti formula back-to-basics yang sama dengan kaos turnamen sebelumnya, kaos merah juga menampilkan beberapa sentuhan desain halus yang membuatnya lebih sempurna.

Fitur utamanya adalah garis-garis merah tonal yang melintasi jersey. Ornamen itu menambah desain keseluruhan sekaligus membantu membentuk salib yang nyaris tak terlihat di bagian tengah kaus.

 

6 dari 7 halaman

2002 (Home)

Khusus Piala Dunia 2002, Inggris dan Umbro mencoba memperkenalkan satu garis merah yang berada di tengah-tengah bagian depan kaos. Desainnya langsung populer, tapi sayangnya tidak pernah terlihat lagi.

Jersey klasik ini selamanya dikaitkan dengan tendangan bebas berkelas David Beckham ke gawang Yunani di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, jersey ini tak jua mendatangkan tuah. Inggris rubuh di perempat final setelag dihajar Brasil 1-2.

7 dari 7 halaman

Berita Terkait