Bola.com, Jakarta - Gosip nasib pemain di tengah perhelatan Piala Dunia 2022 terus berlanjut. Satu di antara properti panas yang langsung menjadi pusat perhatian publik adalah Cody Gakpo.
Bomber Timnas Belanda tersebut tampil menawan setelah menyumbang tiga gol bagi negaranya. Aksinya menjadi satu di antara penyebab Tim Oranye melangkah ke babak perempat final, setelah jadi jawara Grup A dan sukses menghempaskan AS pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
Target MU
Nah, berkat penampilan apiknya, Cody Gakpo menjadi target beberapa tim raksasa Eropa. Satu di antara yang 'ngebet banget' adalah Manchester United (MU). Sebenarnya, Cody Gakpo sudah masuk dalam incaran Setan Merah pada medio transfer musim panas lalu.
Sayang, saat itu harga Cody Gakpo masih terlalu tinggi, sehingga MU mengalihkan ke sosok yang lebih potensial, yakni Antony dari Ajax Amsterdam. Kini, setelah kubu Old Trafford menendang Cristiano Ronaldo, Cody Gakpo menjadi opsi paling realistis.
Serba Oke
Cody Gakpo menjadi pemain serba bisa. Selama berkarier di PSV Eindhonve dan Timnas Belanda, ia bisa memainkan peran sebagai winger dan opsi utama si nomor 10. Tak hanya itu, fungsi nomor 9 juga bisa dilakukan pria berpostur 193 cm tersebut.
Proses MU mengambil Cody Gakpo bakal mudah. Maklum, agen sang pemain dan pelatih Erik Ten Hag, sama. Oleh karena itu, dua kubu akan memulai proses pembicaraan begitu jendela transfer musim dingin terbuka.
Angka Transfer
Kabar dari de Telegraaf mengungkapkan, PSV Eindhoven menginginkan angka tak kurang dari 50 juta pounds atau sekitar Rp900 miliar. PSV menilai, angka tersebut sepadan bagi Cody Gakpo, yang sudah mengemas 12 gol dan 14 asis di semua kompetisi musim ini.
Cody Gakpo memiliki kontrak sampai tahun 2026 bersama PSV. Oleh karena itu, pihak PSV mengajukan syarat untuk MU jika ingin mengambil sang pemain, yakni bayar cash.
Waspada, MU
Bagi PSV, syarat pembayaran dengan uang cash menjadi jalan terbaik. Apalagi, uang hasil penjualan akan menjadi sarana mendapatkan pengganti bagi Cody Gakpo. Pada sisi lain, ancaman MU juga berasal dari Leeds United, yang sudah beberapa kali mengirim petingginya, termasuk Direktur Transfer Victor Orta, ke Eindhoven.
MU dan Leeds United juga tak boleh memandang remeh rayuan beberapa tim lain, seperti Everton, Southampton dan West Ham. Artinya, jika tak ingin kecewa, MU wajib bergerak cepat.