Bola.com, Solo - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menjelaskan kenapa kelanjutan Liga 1 2022/2023 tertunda 30-45 menit meski pihaknya sudah menerima surat izin dari pihak kepolisian. Surat itu terbit 30 menit jelang laga Madura United vs PSIS Semarang.
Akan tetapi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak bisa langsung mengeksekusi jadwal pertandingan Madura United vs PSIS Semarang sesuai dengan rencana awal, yakni pada pukul 15.30 WIB.
Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya harus menunggu terlebih dahulu konferensi pers yang digelar oleh Kemenko Polhukam di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Oleh karena itu, tiga pertandingan pertama yang seharusnya digelar bersamaan pada pukul 15.30 WIB harus ditunda hingga konferensi pers berakhir.
"Untuk kepastian memang kita menunggu konferensi pers. Namun, memang sebetulnya izin Liga 1 sudah keluar dari pihak kepolisian 30 menit sebelum pertandingan,” kata Iriawan pada sesi konferensi pers, di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/12/2022).
Sebagai informasi, tiga laga awal yang berlangsung ialah Madura United vs PSIS Semarang (Stadion Manahan), Bhayangkara FC vs PSS Sleman (Stadion Jatidiri), dan PSM Makassar vs Persikabo 1973 (Stadion Sultan Agung).
Hormati Pemerintah
Menurut Iwan Bule, penundaan penyelenggaraan kompetisi selama nyaris satu jam itu dilakukan untuk menghormati pihak pemerintah.
Beruntung, Iwan Bule mengakui bahwa pihak broadcaster yang menayangkan laga Liga 1 2022/2023 bersedia untuk memahami situasi ini.
“Kami sudah menerima, tapi kami menghormati dan menunggu konferensi pers dari pemerintah. Alhamdulillah pihak broadcaster memahami situasi ini. Karena memang kita harus menunggu pernyataan resmi dari pemerintah,” ujarnya.
PSSI Apresiasi Pemerintah
Purnawirawan perwira berpangkat akhir Komisaris Jenderal (Komjen) itu pun mengapresiasi pihak pemerintah yang sudah bersedia menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 2022/2023.
Pihak-pihak yang disebut oleh Iwan Bule ialah Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
“Alhamdulillah tadi kick-off sudah berjalan lancar dan pertandingan sudah selesai. Tentunya kami ingin berterima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Pak Presiden RI, Menko Polhukam, Menpora, dan Kapolri, karena sudah memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 2022/2023,” katanya.
Masih Suasana Berduka
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengingatkan bahwa penyelenggaraan Liga 1 2022/2023 berlangsung dalam keadaan berduka selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan.
“Tentunya kita masih dalam keadaan berduka karena Tragedi Kanjuruhan. Yang sama-sama kita ketahui bahwa kejadian tersebut sangat memberikan pelajaran yang berharga,” katanya.
“Karena memang di sana sini kita melakukan transformasi sepak bola. Ada banyak perbaikan yang harus kita lakukan, sehingga nantinya kompetisi bisa bergulir sesuai dengan harapan,” lanjutnya.