Hentikan 3 Penalti Jepang di 16 Besar Piala Dunia 2022, Dominik Livakovic Masuk Geng Elite Kiper Spektakuler di Piala Dunia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Des 2022, 08:10 WIB
Kiper Kroasia, Dominik Livakovic melakukan penyelamatan penalti saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Jepang yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Kiper Kroasia, Dominik Livakovic menjadi pahlawan keberhasilan timnya melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022. Livakovic berhasil menghentikan tiga penalti Jepang dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.

Kroasia melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah menang 3-1 dalam drama adu penalti. Kedua tim memang menentukan akhir laga setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal plus babak tambahan.

Advertisement

Jepang lebih dulu mencetak gol gawang Kroasia yang dikawal Livakovic pada menit ke-43. Daizen Maeda menjadi pencetak gol Jepang setelah memaksimalkan umpan dari Maya Yoshida.

Namun, Serbia akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-55. Memanfaatkan umpan dari Dejan Lovren, Perisic pun sukses membangun asa bagi Kroasia menembus perempat final.

Pada akhirnya tak ada tambahan gol lagi hingga waktu normal berakhir. Begitu pun setelah tambahan 2x15 menit. Kedua tim pun harus menjalani adu penalti untuk menentukan hasil akhir, dan di sinilah Dominik Livakovic menjadi pahlawan Kroasia.

Dominik Livakovic berhasil menghentikan tiga penalti Jepang dalam babak tos-tosan tersebut. Kroasia pun memenangkan pertandingan dan lolos ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah adu penalti berakhir dengan skor 3-1.

2 dari 5 halaman

Total 6 Penyelamatan

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic sukses menggagalkan penalti yang dilesatkan oleh Takumi Minamino pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al-Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AFP/Ozan Kose)

 

Dominik Livakovic berhasil menebak dan menghentikan tiga eksekusi penalti Jepang yang dilakukan oleh Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida.

Satu-satunya pemain Jepang yang berhasil menjebol gawang Livakovic pada drama adu penalti itu adalah Takuma Asano.

Menariknya, tidak hanya membuat enam penyelamatan dalam drama adu penalti itu, kiper Dinamo Zagreb tersebut juga mencatatkan tiga penyelamatan pada waktu normal di laga 16 besar Piala Dunia 2022 itu.

Ia memperlihatkan performa yang apik dan hanya kebobolan satu kali setelah Jepang berulang kali memberi ancaman.

3 dari 5 halaman

Cetak Rekor

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic melakukan penyelamatan saat penalti melawan Jepang pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al-Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AFP/Andrej Isakovic)

 

Keberhasilan Dominik Livakovic menghalau tiga penalti Jepang dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 ini membuatnya kini sejajar dengan dua kiper elite lainnya, yaitu mantan kiper Timnas Portugal, Ricardo, dan pendahulu Livakovic di Timnas Kroasia, Danijel Subasic.

Ketiganya tercatat merupakan kiper yang mampu menghentikan tiga eksekusi penalti dalam sebuah drama adu penalti sepanjang sejarah Piala Dunia.

Ricardo melakukan aksi serupa ketika Portugal menyingkirkan Inggris di Piala Dunia 2006. Sementara Daniel Subasic melakukannya ketika Kroasia menyingkirkan Denmark di Piala Dunia 2018.

 

4 dari 5 halaman

Jadi Man of the Match

Kiper Kroasia Dominik Livakovic. (OZAN KOSE/AFP)

 

Dalam laga ini, baik Dominik Livakovic maupun kiper Jepang, Shuichi Gonda, tampil cemerlang dengan penyelamatan-penyelamatan yang mereka lakukan sepanjang laga.

Namun, berkat kecemerlangan Dominik Livakovic pada saat drama adu penalti, kiper Kroasia ini lebih layak menjadi man of the match dalam pertandingan ini.

Bahkan nama Dominik Livakovic menjadi highlights FIFA dalam sukses perjalanan Kroasia mengalahkan Jepang di 16 besar Piala Dunia 2022.

"Kiper Dominik Livakovic menghentikan tiga eksekusi penalti Jepang setelah Ivan Perisic menggagalkan keunggulan Jepang yang dibuat oleh Daizen Maeda," tulis FIFA yang pada akhirnya memilih kiper berusia 27 tahun itu sebagai man of the match.

Sumber: FIFA, Squawka

5 dari 5 halaman

Berita Terkait