Kiprah Wakil Amerika Selatan di Piala Dunia 2022: Argentina dan Brasil Istimewa, Dua Tim Lainnya Melempem

oleh Radifa Arsa diperbarui 06 Des 2022, 16:48 WIB
Pemain Argentina Lionel Messi, Lautaro Martinez, Angel Di Maria merayakan gol ke gawang Arab Saudi yang kemudian dianulir wasit dalam pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Bola.com, Jakarta - Kontestan asal Amerika Selatan memiliki nasib yang sangat kontras di Piala Dunia 2022. Kualitas pemain, komposisi skuad, serta pengalaman di level internasional jadi penyebabnya.

Untuk edisi Piala Dunia 2022 ini, CONMEBOL mengirimkan empat wakilnya. Mereka adalah Argentina, Brasil, Ekuador, dan Uruguay. Dua tim yang disebut pertama tampil impresif sejauh ini.

Advertisement

Sebab, keduanya sama-sama mampu mengamankan tiket ke fase 16 besar dengan status sebagai juara grup. Argentina lolos setelah merajai Grup C, sedangkan Brasil mengamankan tiket sebagai pemuncak klasemen akhir Grup G.

Keberhasilan dua kontestan ini tampak kontras dengan penampilan Ekuador dan Uruguay. Ekuador, misalnya, tersisih dari persaingan meski sempat mencuri perhatian pada dua laga awal karena menang atas Qatar (2-0) dan menahan imbang Belanda (1-1).

Adapun Uruguay yang sempat diunggulkan di Grup H justru tertatih-tatih di awal. Mereka sempat imbang dengan Korea Selatan (0-0), tapi kalah dari Portugal pada laga kedua (0-2), dan baru bisa menang pada laga pamungkas Grup H.

2 dari 6 halaman

Jam Terbang Berbicara

Pemain Brasil, Vinicius Junior (kiri kedua) merayakan gol pertama timnya ke gawang Korea Selatan bersama rekan-rekannya saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di 974 Stadium, Selasa (06/12/2022). (AP/Jin-Man Lee)

Menurut eks-gelandang timnas Indonesia, I Made Pasek Wijaya, kunci keberhasilan Brasil dan Argentina di Piala Dunia 2022 ini ialah komposisi skuadnya yang banyak dihuni pemain-pemain berkualitas.

Pasalnya, Sebagian besar pemain yang mendapat panggilan dari A Selecao dan La Albiceleste sama-sama merumput di klub besar yang berasal dari kompetisi elite.

Kualitas itulah yang salah satunya menentukan kapasitas kedua negara ini sehingga bisa melaju hingga ke fase perempat final Piala Dunia 2022.

“Tentunya, kualitas Argentina dan Brasil ditentukan oleh para pemainnya yang berkarier di Eropa. Sebagian besar pemainnya main di kompetisi-kompetisi elite,” kata I Made Pasek saat dihubungi Bola.com, Selasa (6/12/2022).

3 dari 6 halaman

Lionel Messi Belum Habis!

Lionel Messi memang memiliki tubuh yang mungil dengan tinggi hanya 169 cm. Namun megabintang Argentina ini merupakan salah pesepak bola terhebat yang pernah ada muka bumi. Di Piala Dunia kali ini La Pulga menjadi andalan Tim Tango untuk kembali menjadi juara dunia. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Selain faktor pemain-pemain yang berkualitas, Made Pasek juga menilai bahwa Lionel Messi memang masih menjadi salah satu pemain kunci Argentina di Piala Dunia 2022.

Hal itu terbukti dari kontribusi La Pulga yang sejauh ini sudah menjaringkan tiga gol dan menjadi penyumbang terbanyak La Albiceleste dari fase grup hingga menuju perempat final.

“Messi memang masih menjadi penentu kemenangan. Saat Argentina mengalami kebuntuan, Messi selalu muncul sebagai pencetak gol pembuka Argentina,” ujar legenda Pelita Jaya tersebut.

“Begitu Messi membuka keunggulan, Argentina bisa tampil lepas dan bermain lebih nyaman. Karakter permainan Argentina pun bisa muncul jika situasinya sudah terbebas dari tekanan,” lanjutnya.

Messi memang terbukti selalu mencetak gol pertama Argentina di Piala Dunia 2022. Momen-momen terciptanya gol pembuka itu setidaknya terjadi tiga kali, yakni pada laga kontra Arab Saudi, Meksiko, dan Australia.

4 dari 6 halaman

Brasil Tampil Rileks

Pemain Brasil merayakan gol kedua timnya ke gawang Korea Selatan yang dicetak oleh Neymar (tengah) saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di 974 Stadium, Selasa (06/12/2022). (AP/Pavel Golovkin)

Perjalanan mulus Brasil sejauh ini, menurut Made Pasek, tak terlepas dari kematangan para pemainnya yang berpengalaman. Ini masih ditambah kemampuan individu yang jadi penopangnya.

Kuncinya, Brasil hanya perlu memainkan gaya permainannya. Keunggulan striker tajam seperti Richarlison yang sejauh ini sudah mengoleksi tiga gol juga harus dimanfaatkan.

Pelatih yang kini mengasuh Bali United U-18 itu meyakini, Negeri Samba hanya butuh memaksimalkan kecepatan di sayap untuk bisa membuat barisan pertahanan lawan kalang-kabut.

“Brasil juga sudah bisa bermain sangat rileks. Melawan Korea Selatan yang spartan dan daya juang tinggi, Brasil bisa menguasai diri untuk tak terbawa permainan lawan,” katanya.

“Mereka juga memiliki penyerang-penyerang yang tajam. Sektor sayap juga akan menjadi keunggulan tersendiri karena dihuni pemain-pemain berkualitas secara individu,” lanjutnya.

5 dari 6 halaman

Derbi Amerika Latin di Semifinal?

Piala Dunia - Lionel Messi Argentina dan Neymar Brasil (Bola.com/Adreanus Titus)

Pada fase perempat final Piala Dunia 2022, Argentina akan menentang Belanda, Sabtu (10/12/2022). Adapun Brasil bakal bersua Kroasia pada Jumat (9/12/2022).

Jika kedua tim berhasil memenangkan pertandingan ini, maka keduanya bakal menyajikan Derbi Amerika Latin saat bersua pada babak semifinal Piala Dunia 2022.

Laga ini tentu saja bakal menjadi salah satu momen yang paling ditunggu di Piala Dunia 2022, karena menjadi ajang balas dendam bagi Brasil yang sempat kalah dari Argentina di final Copa America 2021.

6 dari 6 halaman

Berita Terkait