Arti Keberhasilan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 Bagi Fansnya: Kebanggaan dan Bikin Terpana

oleh Rizki Hidayat diperbarui 06 Des 2022, 16:00 WIB
Pemain Timnas Maroko merayakan gol yang dicetak Abdelhamid Sabiri ke gawang Timnas Belgia dengan melakukan sujud syukur dalam laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (AP/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Timnas Maroko berhasil melenggang ke-16 besar Piala Dunia 2022. Prestasi tim yang dijuluki The Atlas Lions tersebut membuat pendukungnya bangga, baik itu warga Maroko ataupun masyarakat Timur Tengah.

Maroko hanya menempati Pot 3 pada pengundian fase grup Piala Dunia 2022. Posisi itu membuat mereka tak masuk jajaran tim unggulan, dan diprediksi bakal angkat koper lebih awal.

Advertisement

Akan tetapi, Timnas Maroko tampil mengejutkan di Piala Dunia tahun ini. Pada laga pertama Grup F, mereka bermain imbang tanpa gol kontra Kroasia.

Setelah itu, The Atlas Lions menang 2-0 atas Belgia dan pada partai terakhir membungkam Kanada dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat Timnas Maroko menembus 16 besar sebagai pemuncak Grup F dengan nilai tujuh, unggul dua poin atas Kroasia di urutan kedua.

Pada fase knock-out Piala Dunia 2022, Timnas Maroko akan berhadapan dengan Spanyol di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022) malam WIB.

 

2 dari 5 halaman

Membuat Bangga

Pemain Maroko merayakan gol pertama timnya yang dicetak oleh Hakim Ziyech saat matchday ketiga Grup F Piala Dunia 2022 melawan Kanada di Al Thumama Stadium, Doha Kamis (01/12/2022). (AP/Pavel Golovkin)

Pencapaian Hakim Ziyech dkk. melenggang ke fase gugur Piala Dunia 2022 membuat pendukungnya bangga. Pasalnya, Timnas Maroko terakhir kali melenggang ke-16 besar Piala Dunia adalah pada 1986, atau 36 tahun silam.

"Tim ini membuat hati semua orang Maroko bersatu. Kebanggaan, kegembiraan, dan ketakutan, ini adalah sesuatu yang belum pernah kita lihat sejak 1986," kata Yasmina Bennani, seorang pendukung Maroko di Qatar.

"Lolos dari babak pertama adalah kegembiraan sepak bola perdana bagi generasi muda, dan itu indah karena apa yang terjadi di lapangan menyatukan anak-anak muda diaspora Maroko yang lahir di seluruh Eropa," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Memainkan Sepak Bola yang Luar Biasa

Gelandang Maroko, Hakim Ziyech (7) berselebrasi dengan dikelilingi oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Kanada pada pertandingan grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022). Hasil ini membuat Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup F dengan perolehan tujuh poin. Sementara runner up jadi milik Kroasia. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Penampilan Hakim Ziyech dkk. pada Grup F Piala Dunia 2022 juga dianggap luar biasa. Berstatus tim non-unggulan, Timnas Maroko mampu menahan Kroasia dan berhasil mempermalukan Belgia.

Pemain Maroko pun bertekad untuk melanjutkan impian di Piala Dunia 2022. Mereka mengincar kemenangan melawan Spanyol dan meraih tiket ke perempat final Piala Dunia tahun ini.

"Kemenangan atas Spanyol akan menjadi kemenangan bagi semua tim Arab. Saat ini, saya akan sangat bangga menjadi orang Maroko. Mengingat situasinya, meskipun saya bukan orang Maroko, saya ingin bergabung dan merayakannya," kata Boutaina Essadiki, satu di antara warga Timur Tengah yang mendukung Maroko.

"Tim telah menghormati kami dengan memainkan sepak bola yang luar biasa," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Bikin Terpana

Pemain Maroko, Hakim Ziyech merayakan gol pertama timnya ke gawang Kanda saat matchday ketiga Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha Kamis (01/12/2022). (AP/Pavel Golovkin)

Sementara itu, Horia el-Hadad yang merupakan warga Qatar mengaku terpana dengan penampilan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. El-Hadad menyebut tak hanya publik Maroko yang memberi dukungan untuk The Atlas Lions, tetapi juga warga Timur Tengah dan Afrika.

"Fakta pencapaian itu terjadi di negara Arab untuk pertama kalinya, tempat saya tinggal, sangat berarti bagi saya, terutama karena Maroko sekarang adalah tim Arab terakhir yang tersisa," ujar El-Hadad.

"Saya merasa seluruh dunia Arab berada di belakang tim Maroko dan persatuannya sangat mengharukan untuk dilihat. Jika mereka berhasil mengalahkan Spanyol, ini akan menjadi kemenangan bagi dunia Arab dan Afrika," sambungnya.

Sumber: Al Jazeera

5 dari 5 halaman