Bola.com, Doha - Timnas Maroko lolos ke-16 besar Piala Dunia 2022 dengan meyakinkan. Tim berjulukan The Atlas Lions itu menjadi satu dari tiga tim yang membukukan poin terbanyak pada penyisihan grup.
Maroko mendapatkan tujuh poin dari tiga pertandingan Grup F Piala Dunia 2022, sama seperti Belanda di Grup A dan Inggris di Grup B.
Pada perdelapan final Piala Dunia 2022, Maroko telah ditunggu runner-up Grup E, Spanyol pada Selasa (6/12/2022) malam WIB di Education City Stadium, Al Rayyan.
Di atas kertas, Spanyol lebih diunggulkan daripada Maroko. Namun, setidaknya ada tiga alasan yang membuat Timnas Maroko bisa mendepak La Roja sekaligus lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.
Skuad Rasa Eropa
Lini belakang Timnas Maroko terbilang kuat di Piala Dunia 2022. The Atlas Lions baru kebobolan sekali dari tiga partai babak penyisihan.
Empat bek inti Maroko kenyang pengalaman di kompetisi Eropa. Keempatnya adalah Romain Saiss dari Besiktas di Turki, Nayef Aguerd dari West Ham United di Inggris, Achraf Hakimi dari PSG di Prancis, dan Noussair Mazraoui dari Bayern Munchen di Jerman.
Para bek sayap Maroko juga rajin membantu serangan. Terbukti, Achraf Hakimi mampu membuat satu assist di fase grup Piala Dunia 2022.
Wakil Tunggal Afrika
Dari lima wakil Afrika di Piala Dunia 2022, hanya Maroko dan Senegal yang berhasil melaju ke-16 besar Piala Dunia 2022. Namun, nama terakhir telah rontok setelah dihajar Inggris 0-3.
Afrika tinggal bergantung kepada Maroko di Piala Dunia 2022. Motivasi The Atlas Lions dapat terlecut untuk menjadi kebanggaan Benua Hitam. Spanyol mesti mewaspadai semangat para pemain Maroko.
Sejauh ini, hanya tiga tim Afrika yang pernah melangkah ke perempat final Piala Dunia. Ketiganya adalah Kamerun pada 1990, Ghana pada 2010, dan Senegal pada 2002. Maroko punya kans untuk menyamai pencapaian ketiga negara itu.
Skuad Mentereng
Mayoritas dari skuad Maroko berkancah di Eropa. Totalnya mencapai 20 pemain, termasuk Hakim Ziyech, winger Chelsea di Premier League.
Selain Hakim Ziyech, Maroko juga memiliki Sofyan Amrabat, gelandang petarung asal Fiorentina. Pemain berusia 26 tahun itu bermain impresif pada penyisihan Piala Dunia 2022.
Maroko juga mengandalkan permainan kolektif di Piala Dunia 2022. Lima gol The Atlas Lions tersebar dari lima pemain berbeda, termasuk Hakim Ziyech dan Romain Saiss.