Pesan Pelatih dan Pemain Arema untuk Aremania Terkait Lanjutan Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Des 2022, 07:45 WIB
Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Solo - Hubungan Arema FC dengan Aremania bisa dibilang agak merenggang. Itu tak lain imbas Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.

Aremania merasa berjuang sendirian mencari keadilan akan kasus itu. Sedangkan Arema dianggap fokus pada lanjutan kompetisi. 

Advertisement

Arema FC akan memulai lanjutan Liga 1 dengan melawan Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (6/12/2022).

Lanjutan Liga 1 hingga akhir putaran pertama memang ditentukan tanpa penonton. Suporter sebenarnya masih bisa memberikan dukungan moril lewat sosial media. Namun, mayoritas Aremania tidak melakukan itu. 

2 dari 4 halaman

Pesan Javier Roca

Kedatangan pasukan Javier Roca ke Stadion Kanjuruhan untuk meminta maaf kepada seluruh keluarga yang terdampak dari tragedi ini. (AFP/Juni Kriswanto)

Melihat kondisi ini, pelatih Arema FC, Javier Roca memberikan pesan.

“Kami tidak berhak meminta dukungan. Tapi kalau memang diberi kesempatan, tim butuh doa dan suport dari Aremania dan warga Malang. Kami juga terluka. Dan kami mencoba untuk membuat luka itu pelan-pelan kering. Tidak mungkin untuk dilupakan,” jelasnya.

Jika memang tidak ada dukungan yang diberikan Aremania, Roca berharap tim tetap bisa meraih kemenangan dan akan dipersembahkan untuk suporter serta warga Malang.

“Paling tidak kami kasih yang terbaik untuk Aremania dan keluarga korban. Seperti janji kami saat berkunjung ke rumah duka. Kami tidak paksa suporter untuk mendukung. Tapi kami butuh mereka yang sudah membesarkan klub ini,” lanjut mantan pelatih Persik Kediri itu.

3 dari 4 halaman

Pendapat Pemain

Gelandang Arema, Adam Alis diganggu gelandang Deltras Sidoarjo, Lucky Wahyu pada partai ujicoba. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Gelandang Arema, Adam Alis juga punya pendapat yang sama. Dia berharap doa dari suporter tetap mengiringi pemain saat berjuang di lapangan.

“Kami tetap butuh doa dan dukungan. Tujuannya untuk saling menguatkan dan bisa meraih kemenangan,” kata Adam.

Saat ini, ada beban besar di pundak pemain Arema. Ibaratnya mereka dituntut menang. Jika kalah, justru itu menambah kesedihan suporter. Posisi Arema di Liga 1 bisa makin terpuruk.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema

Adam Alis Setyano kembali membangun serangan bagi Bhayangkara FC, namun bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo berhasil meredam serangan dengan baik. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Saat ini, Arema ada di urutan 9 klasemen dengan 14 poin. Ada potensi mereka untuk turun mendekati papan bawah jika melewatkan kesempatan meraih tiga poin.

Di media sosial, masih ada Aremania yang menuliskan dukungan semangat di akun instagram. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Mayoritas suporter kini masih fokus menjalankan aksi turun ke jalan di setiap akhir pekan. Tujuannya agar Tragedi Kanjuruhan tidak dilupakan begitu saja. 

Berita Terkait