Bola.com, Yogyakarta - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengungkapan kekurangan krusial dari penampilan anak asuhnya meski berhasil menang telak atas Rans Nusantara FC pada lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/12/2022) itu, Persis Solo sebenarnya berhasil menggulung Rans Nusantara FC dengan skor 6-1.
Gol-gol skuad Laskar Sambernyawa pada pertandingan ini dicetak oleh Sutanto Tan (4’), Ryo Matsumura (21’ dan 49’), Fernando Rodriguez (34’), gol bunuh diri Fadilla Akbar (39’), dan Samsul Arif (90+3’).
Adapun satu-satunya gol balasan dari The Prestige Phoenix tercipta via sepakan salto menawan yang dilakukan oleh Makan Konate pada menit ke-75.
"Kami harus terus berkembang. Kami harus lebih fokus dalam menganalisis performa tim. Karena, meskipun kita mencetak enam gol, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi,” kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers pascalaga, Selasa (6/12/2022).
Persis Kehilangan Arah
Persis Solo sebetulnya tampil percaya diri sepanjang laga. Pada babak pertama, mereka unggul telak dan menyulitkan permainan tim lawan. Bahkan, paruh pertama ditutup dengan keunggulan 4-0.
Namun, Leonardo Medina menyebut bahwa anak asuhnya seperti kehilangan arah pada babak kedua. Ada momen-momen krusial di mana Ryu Matsumura dan kawan-kawan kehilangan bentuk permainannya.
"Ada momen-momen dalam pertandingan di mana kami sempat kehilangan bentuk formasi. Kami juga sempat kehilangan penguasaan bola," ujar Medina.
"Kami harus mencoba untuk menyerang dengan penguasaan bola yang nyaman dan menjalankan transisi dengan formasi yang rapi."
"Namun, ada momen krusial di babak kedua ketika kami kehilangan dominasi penguasaan bola dan bentuk formasi. Di saat itulah kita kebobolan."
"Kami harus memperbaikinya untuk bisa menjaga model permainan yang kami terapkan selama 90 menit penuh. Ini adalah poin yang menjadi kunci pada pertandingan ini," tambahnya.
Khawatir
Sementara itu, Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, sempat merasa khawatir sebelum bertanding melawan Persis Solo. Meski demikian, mantan pelatih Sriwijaya itu justru bersyukur di akhir laga.
“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemain kami. Saya sekaligus bersyukur karena mereka masih bisa bermain 90 menit tanpa cedera,” kata RD dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Selasa (6/12/2022).
“Saya hari ini sebenarnya sangat khawatir dengan pemain-pemain kami kalau ada yang sampai cedera. Tapi, hari ini mereka bisa tampil sampai akhir pertandingan bisa meneruskan perjuangan untuk berusaha mengejar ketertinggalan,” ia melanjutkan.
Persiapan Minim Biang Kekalahan
Menurut RD, kekalahan ini merupakan konsekuensi dari minimnya persiapan The Prestige Phoenix untuk menyambut penyelenggaraan Liga 1 2022-2023.
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, sejatinya tak ada masalah ketika Liga 1 berhenti dua bulan, tetapi tetap diikuti dengan persiapan yang matang untuk menghadapi lanjutan kompetisi.
“Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Saya tidak pernah mencari kambing hitam. Namun, saya hanya ingin mengatakan bahwa sepak bola itu butuh persiapan. Sepak bola juga butuh latihan,” ujarnya.
“Sebetulnya tidak ada masalah ya mau istirahat selama dua bulan, kalau persiapan kita sama dengan tim lawan, tentu tidak ada masalah. Yang membedakan hanya masa persiapan,” lanjutnya.
Perbaiki Posisi Klasemen
Dengan kemenangan ini, Persis Solo sukses memperbaiki peringkatnya di tangga klasemen sementara kompetisi Liga 1 2022-2023.
Untuk saat ini, Persis Solo berada di urutan ke-11 klasemen. Mereka mengumpulkan 14 poin hasil dari 12 pertandingan.
Adapun Rans Nusantara FC harus puas merosot ke zona merah. Kekalahan ini menjerumuskan mereka ke posisi 16 klasemen sementara dengan koleksi 10 poin dari 12 laga.