Mengenal Bono, Pahlawan Maroko yang Sukses Bikin Spanyol Mati Kutu pada 16 Besar Piala Dunia 2022

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Des 2022, 01:40 WIB
Kiper Maroko, Yassine Bounou berhasil menghalau tendangan penalti pemain Spanyol saat babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Selasa (06/12/2022). (AFP/Jack Guez)

Bola.com, Jakarta - Mendengar nama Bono, yang terlintas di benak kita mungkin vokalis band terkenal U2. Akan tetapi, Bono yang ini tidak ada hubungannya dengan musik; dia adalah kiper Maroko yang sukses membuat Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Laga 16 besar Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Spanyol mungkin jadi yang terbaik sepanjang karier pemain bernama asli Yassine Bounou ini. Selain mencatatkan cleansheet, dia juga menggagalkan tiga penalti El Matador.

Advertisement

Bono menepis tendangan Sergio Busquets, Pablo Sarabia, dan Carlos Soler. Sementara dari kubu Maroko cuma Badr Benoun saja yang gagal melakukan tugasnya pada adu penalti.

Lantas, siapakah Yassine Bounou alias Bono?

 

2 dari 5 halaman

Musuh MU

Kiper Maroko, Yassine Bounou saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Spanyol yang berlangsung di Education City Stadium, Selasa (06/12/2022). (AP/Julio Cortez)

Semifinal Liga Europa 2019/2020 jadi panggung tersendiri buat Bono. Membela Sevilla saat menghadapi Manchester United (MU), kiper berusia 31 tahun ini jadi pahlawan kemenangan timnya.

Bono melakukan enam penyelamatan yang sangat penting masing-masing menghalau tendangan para pemain MU seperti Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan Anthony Martial.

"Penjaga gawang kami tampil bagus," kata pelatih Julen Lopetegui. "Kami menunggu datangnya De Jong dan kami punya kesempatan. Bono pada babak kedua adalah sangat penting bagi kami," kata Julen Lopetegui, pelatih Sevilla saat itu.

"Dia adalah prototipe penjaga gawang yang semakin tidak terlihat. Dia sangat tinggi, dia cepat di bawah, dia mendominasi area kecil, dia menjadi sangat besar, dia membuat ruang lebih kecil, dia bertindak baik dengan kaki dan tangannya," kata mantan pelatih kiper Girona, Omar Harrak.

 

3 dari 5 halaman

Lahir di Kanada

Yassine Bounou. Kiper Sevilla asal Maroko berusia 30 tahun yang akrab disapa Bono ini telah 3 musim berseragam Los Palanganas dan telah mencetak 14 kali clean sheet dari total 30 laga. Rinciannya, 12 kali di Liga Spanyol dan 2 kali di Liga Champions. (AFP/Cristina Quicler)

Nama Bono didapat Bounou ketika berkarier di Spanyol. Pesepak bola Maroko ini lahir di Montreal, Kanada, pada tahun 1991.

Ia tiba di Spanyol pada tahun 2012 untuk bergabung dengan Atletico Madrid B. Pada usia 21 tahun ia pindah ke Nice, tim Ligue 1 Prancis, karena frustrasi selama di Spanyol.

Omar Harrak kemudian membawanya 'pulang' ke Spanyol, tepatnya Girona, sebelum kemudian pindah ke Sevilla.

 

4 dari 5 halaman

'Menghilang' Saat Laga Melawan Belgia

Kiper Maroko, Yassine Bounou berhasil menghalau tendangan penalti dari pemain Spanyol, Sergio Busquets saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Selasa (06/12/2022). (AP/Francisco Seco)

Yassine 'Bono' Bounou menghilang secara misterius setelah ikut menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan Grup F melawan Belgia.

Tidak semua orang memperhatikan, dengan insiden yang membingungkan pemirsa di seluruh dunia dan banyak akun Twitter memposting bahwa komentator Guy Mowbray dari penyiar Inggris, BBC menyebut Mohamedi sebagai 'Bono' selama 38 menit pertama pertandingan Maroko kontra Belgia.

BeIN Sports kemudian melaporkan bahwa Bono menderita vertigo selama pemanasan dan memilih untuk menunggu sampai saat-saat terakhir untuk melihat apakah dia akan fit untuk ambil bagian dalam pertandingan Grup F.

Karena tidak ada yang berubah, Bono menyerahkan posisinya di starting XI kepada Mohamedi tepat saat pertandingan akan segera dimulai.

5 dari 5 halaman