Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar.
Qatar merupakan negara islam yang kaya raya. Pemerintah negara ini memberikan dukungan luar biasa untuk kegiatan keagamaan.
Seperti menjadikan Jumat sebagai hari libur dengan tujuan agar warga bisa secara total mempersiapkan Salat Jumat.
Hal lain yang membuat kami salut dengan pemerintah Qatar soal kegiatan keagamaan adalah ketika masuk bulan Ramadan.
Menurut obrolan kami bersama WNI yang tinggal di Qatar, pemerintah Qatar justru mengeluarkan peraturan untuk menurunkan harga sembako dari awal puasa sampai hari raya idul fitri.
Hal di atas dianggap pemerintah Qatar untuk mendukung umat islam dalam menjalani ibadah puasa.
"Komoditas yang banyak dikonsumsi selama bulan suci pasti turun harga," kata narasumber Bola.com yang minta tidak dikutip namanya.
"Dari tepung, gula, beras, pasta, ayam, minyak, susu, dan bahan makanan lainnya. Turunya beragam dari 10-30 persen," lanjutnya.
Jam Kerja Turut Berkurang
Bukan cuma harga sembako, pemerintah Qatar turut mengurangi jam kerja selama bulan Ramadan.
Untuk sektor perusahaan milik pemerintah, jam kerja selama menjalani ibadah puasa hanya empat jam sehari. Dimulai pukul 09.00 sampai 13.00.
Lalu perusahaan swasta memiliki jam kerja berdurasi enam jam per hari. Jam kerja dimulai 09.00 sampai 15.00.
"Tidak ada kerja overtime mas di Qatar. Kalau sudah ditentukan jam 13.00, maka harus pulang semua. Jika masih ada yang kerja, sudah diusir itu oleh petugas keamanan," tambah narasumber Bola.com sambil tersenyum.
Hari Libur
Seperti Indonesia, pemerintah Qatar juga menerapkan durasi hari libur untuk para pekerja pada hari raya Idul Fitri.
Jika berkaca pada hari libur lebaran pada tahun 2022, pemerintah Qatar memberikan libur sebanyak sembilan hari guys!
Namun yang patut diketahui, tidak banyak tanggal merah di Qatar. Hanya ada empat hari di mana pemerintah menetapkan tanggal merah.
Keempatnya itu Idul Fitri, Idul Adha, Qatar National Day dan Qatar National Sport Day.
Laporan Langsung dari Qatar