Ngenesnya Spanyol di Piala Dunia 2022: Tim 1.000 Passing, Dipermalukan Jepang, Dipulangkan Maroko

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Des 2022, 06:35 WIB
Starting XI Spanyol saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Maroko yang berlangsung di Education City Stadium, Selasa (06/12/2022). (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Al Rayyan - Statistik tak bisa menjadi faktor kemenangan sebuah tim. Ya, itulah yang dialami Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022

Spanyol baru saja kandas di babak 16 besar, kalah dari Maroko lewat adu penalti dengan skor 0-3 (0-0) di Educational City Stadium, Al Rayyan, Selasa (6/12/2022).

Advertisement

Tim Matador lolos ke fase 16 besar sebagai runner-up Grup C. Pada fase grup, Spanyol secara mengejutkan kalah dari Jepang 1-2. Pada dua laga sebelumnya, Spanyol menang 7-0 atas Kosta Rika dan imbang 1-1 melawan Jerman.

Dari empat pertandingan di Piala Dunia 2022, Spanyol sangat dominan dalam penguasaan bola. Spanyol mencatatkan 1.000 lebih passing saat melawan Kosta Rika, Jepang, dan Maroko. Hanya Jerman yang lumayan mengimbangi mereka.

Tapi, sepak bola tak bisa hanya modal tek-tokan saja. Untuk mencetak gol, butuh finishing yang sempurna.

Apalagi kalau sudah adu penalti, passing sudah tidak berguna. Oke Spanyol, coba lagi empat tahun lagi!

2 dari 7 halaman

Statistik Spanyol Vs Maroko

Pemain Spanyol, Nico Williams (tengah) berusaha mencetak gol ke gawang Maroko saat laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Selasa (06/12/2022). (AP/Francisco Seco)
  • Penguasaan bola: 77 persen
  • Tembakan: 13
  • Tembakan mengarah ke gawang: 1
  • Passing: 1019
  • Akurasi passing: 90 persen

 

3 dari 7 halaman

Statistik Spanyol Vs Jepang

Gelandang Spanyol, Marco Asensio mengumpan bola dari kawalan pemain Jepang, Kaoru Mitoma selama pertandingan grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Jumat, 2 Desember 2022. Hasil ini membuat Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E dengan enam poin. (AP Photo/ Julio Cortes)
  • Penguasaan bola: 83 persen
  • Tembakan: 12
  • Tembakan mengarah ke gawang: 5
  • Passing: 1058
  • Akurasi passing: 91 persen
4 dari 7 halaman

Statistik Spanyol Vs Kosta Rika

Gelandang Spanyol, Dani Olmo (kanan) berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka ke gawang Kosta Rika pada pertandingan grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022). Spanyol menang atas Kosta Rika dengan skor. (AP Photo/Francisco Seco)
  • Penguasaan bola: 82 persen
  • Tembakan: 17
  • Tembakan mengarah ke gawang: 8
  • Passing: 1045
  • Akurasi passing: 93 persen
5 dari 7 halaman

Statistik Spanyol Vs Jerman

Pemain Jerman Leroy Sane mengontrol bola saat melawan Spanyol pada pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 27 November 2022. Pertandingan berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
  • Penguasaan bola: 65 persen
  • Tembakan: 7
  • Tembakan mengarah ke gawang: 3
  • Passing: 634
  • Akurasi passing: 85 persen
6 dari 7 halaman

1.000 Penalti

Nico Williams (kiri) dan Aymeric Laporte berlatih tendangan penalti selama sesi latihan di Universitas Qatar, Doha, Qatar, Senin (5/12/2022). Anak buah andalan Walid Regragui seperti Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, Hakim Ziyech, hingga Youssef En-Nesyri siap merepotkan lini pertahanan La Furia Roja. (AP Photo/Julio Cortez)

Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, ternyata memberikan PR kepada anak buahnya untuk berlatih menendang penalti, minimal 1.000 kali dalam setahun menjelang Piala Dunia 2022.

"Satu tahun yang lalu, saya memberi para pemain beberapa pekerjaan rumah," kata Enrique dikutip Mirror.

Enrique paham sekali dengan rekor adu penalti Spanyol yang buruk.

"Saya mengatakan mereka harus mengambil setidaknya 1.000 penalti ketika mereka bekerja dengan klub. Saya yakin mereka semua melakukan pekerjaan rumah itu. Adu penalti bukanlah lotre. Hasilnya tidak hanya bergantung pada keberuntungan. Mengambil penalti di keadaan itu adalah momen tekanan tertinggi," kata Enrique.

7 dari 7 halaman